Masalah Dana Desa, Warga Bakar Balai Kampung

Masalah Dana Desa, Warga Bakar Balai Kampung
Ilustrasi

TIMIKA | Sekelompok warga membakar Balai Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/11) kemarin. Warga melakukan pembakaran akibat tak terima dengan pembagian Dana Desa.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pada pukul 10.15 WIT hari itu pihaknya telah menerima informasi akan adanya pembakaran balai kampung akibat permasalahan Dana Desa.

“Menindak lanjuti informasi tersebut, Komandan Peleton Satgas Brimob Polda Sulawesi Selatan Aiptu Musa Rande melaporkan kepada Kapolsek Sugapa dan Komandan Kompi Satgas Brimob Polda Sulawesi Selatan,” kata Kamal dalam siaran Pers tertulis, Kamis (16/11/17).

Kapolsek Sugapa bersama Komandan Kompi Satgas Brimob Polda Sulawesi Selatan kemudian menuju ke Balai Kampung Mamba. Di lokasi tersebut,  sekelompok warga sudah terlibat adu mulut dan pencobaan pembakaran.

“Namun dalam percobaan pembakaran tersebut dapat diredam dan ditenangkan oleh aparat keamanan,” demikian Kamal menerangkan.

Setelah situasi adu mulut memanas, warga kemudian diarahkan untuk melakukan penyerahan Dana Desa di depan Gereja Katolik Kampung Mamba. Dana Desa lalu diserahkan sebesar Rp 105 juta. Di tempat berbeda, yaitu di Gereja Katolik Tanah Putih diserahkan sebesar Rp105 juta.

“Setelah penyerahan, ada dana tersisa sebesar Rp449,8 juta. Dana sisa tersebut dipertanyakan oleh seorang pemuda, Otto Abugau dan beberapa pemuda lainnya,” terang Kamal.

Para pemuda yang merasa belum puas, juga menanyakan perangkat desa dan Badan Musyawarah Kampung kepada Kepala Kampung, Petrus Sani, namun tidak memberikan penjelasan apapun. Bungkamnya kepala kampung tersebut memantik kemarahan para pemuda.

“Beberapa saat kemudian, warga bernama Bubeni Joani mengatakan kepada pihak keamanan bahwa situasi sudah aman dan dijamin tidak akan ada pembakaran sehingga aparat kembali ke pos-pos jaga dan Mapolsek Sugapa,” katanya.

Setelah situasi sempat dinyatakan aman, sekitar pukul 11.00 WIT tiba-tiba terjadi pembakaran Balai Kampung Mamba. Api dengan cepat melalap seluruh bangunan yang terbuat dari papan kayu dan tripleks tersebut.

“Menurut saksi mata bernama VS, pembakaran tersebut dilakukan oleh saudara OA dan beberapa pemuda lainnya. Namun para pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan bermotor,” kata dia.

Untuk mengantisipasi berkembangnya kasus tersebut, pihak Kepolisian akan melakukan koordianasi bersama aparat kampung, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang berada di Kampung Mamba. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *