Prajurit TNI AL Jayapura Gagalkan Penyelundupan Ganja dari PNG

Prajurit TNI AL Jayapura Gagalkan Penyelundupan Ganja dari PNG
Suasana di Perbatasan PNG

JAYAPURA | Prajurit TNI AL dari satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal X Jayapura berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja di perairan laut Teluk Humbold, Kota Jayapura, Papua pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIT.

Wadan Lantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Anthonius Giarsin di Kota Jayapura, Kamis siang mengatakan selain berhasil menggagalkan penyelundupan ganja seberat 8 KG, jajaran Satkamla berhasil menangkap tiga dari empat orang tersangka yang diduga sebagai pemilik dan pengedar barang haram tersebut.

“Tiga dari empat orang tersangka, berhasil ditangkap. Satu orang diantaranya melompat ke laut,” katanya di dampingi pejabat di lingkup Lantamal X Jayapura dan pejabat BNN Provinsi Papua ketika menggelar jumpa pers.

Menurut dia, awal mula penggagalan penyelundupan ganja itu berawal dari informasi yang didapat dari tim Intel Lantamal X yang dikoordinir oleh Dantim Intel Letkol Mar Indarto bahwa akan ada speedboat yang melintas dari PNG menuju Hamadi, Kota Jayapura dengan membawa narkotika jenis ganja.

Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada Asintel Kolonel Laut (P) Sadikin Rizaldi, lalu diteruskan kepada Asops Lantamal X Letkol Laut (P) Nouldy J Tangka, agar disampaikan kepada Komandan Satkamla Mayor Laut (P) Alfirut Musa Samban untuk segera menindaklanjuti laporan intel tersebut.

“Jadi, penangkapan ini juga bagian dari patroli rutin Lantamal X Jayapura. Yang disaat bersamaan, jajaran kami sedang menjaga kapal perang Prancis yang sedang berkunjung di Jayapura, lalu menerima info demikian, sehingga langsung di tindaklanjuti,” katanya.

Pada saat penggagalan, kata dia, tim patroli dari unit Sea Rider sempat terjadi aksi kejar-kejaran di laut Teluk Humbold, namun para tersangka yang menggunakan satu unit speedboat berupaya melarikan diri, namun berhasil ditangkap setelah anggota tim patroli melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Lebih lanjut, Anthonius sampaikan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya satu unit speed boat, satu unit motor tempel 40 PK merek Yamaha, ganja sebanyak 220 bungkus sedang dan kecil dengan berat 8 KG, tiga unit telepon genggam merek Samsung Lalu, satu kamera digital, satu cas laptop, satu flas disk, satu cardrider, satu tas noken warna hijau, satu tas kulit warna coklat dan satu telepon seluler kecil tanpa merek.

“Ketiga tersangka itu adalah PA (24), SF (24), dan RW (22). Sementara pelaku yang melarikan diri dengan cara lompat ke laut adalah KY (25). Berdasarkan info sementara keempat tersangka ini mengaku nelayan, tapi info jelas selanjutnya akan ditangani oleh BNN Papua,” katanya.

Pada momentum itu, Anthonius menambahkan akan memberikan penghargaan kepada prajurit TNI AL yang berhasil menggagalkan penyelundupan ganja terbesar diawal tahun ini, yang tentunya akan segera disampaikan kepada Panglima TNI.

“Saya mewakili Danlantamal Kolonel Marinir Ipung Purwadi menyampaikan apresiasi kepada prajurit AL, mereka akan diusulkan untuk terima penghargaan sebagai motivasi bagi rekan-rekan lainnya,” kata Anthonius.

Sementara itu, Kabid Brantas BNN Papua AKBP M Syafei mengaku bahwa ganja yang berhasil digagalkan itu merupakan yang terbesar pada awal tahun ini, sehingga pihaknya berikan apresiasi kepada Lantamal X Jayapura yang mendukung komitmen untuk memberantas peredaran ganja di Ibu Kota Provinsi Papua.

“Rata-rata yang berhasil digagalkan itu berat ganjanya sekitar 3 kiloan kebawah, tapi ini sekitar 8 kiloan, ini yang terbanyak dan terbesar diawal tahun 2018. Kami akan segera proses kasus ini,” katanya.

Para tersangka, kata dia, akan disangkakan dengan pasal 111 dan 114 UU Nomor 35 tahun 2019 dengan hukuman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun. “Tentunya akan kami lihat, peran dari para pelaku, apakah sebagai pemilik, penjual atau pemakai,” katanya.

Dalam jumpa pers yang digelar di halaman Satkamla Lantamal X di pelabuhan laut Porasko, Kota Jayapura, nampak hadir Asops Lantamal X Kolonel Laut (P) Nouldy J Tangka, Asintel Kolonel Laut (P) Sadikin Rizaldi, dan Aslog Kolonel Laut (P) Slamet.

Lalu, Asrena Letkol Laut (P) Rubyanto, Danpomal Letkol Laut (P) Feber HS, Dantim Intel Letkol Marinir Indarto, Dansatkamla Mayor Laut (P) Alfirut Musa Samban dan Kadispen Mayor Laut (P) Eko Hadi serta sejumlah petugas BNN Papua. (Ant/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *