TIMIKA | Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana melakukan pencarian terhadap empat nelayan penumpang long boat yang hilang kontak sejak 22 Januari 2018 lalu.
Empat orang nelayan yang dilaporkan hilang terdiri atas Muhammad Rivaldi (25), Ridwan Uryanan (30), Ahmad Usu (20), dan Laudin Lamede (28).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhammad mengatakan, laporan hilangnya empat nelayan penumpang long boat tersebut diterima oleh Pos SAR Kaimana dari Kasatpol Airud Kaimana, Iptu J M Mige Dias.
Long boat berpenumpang empat orang itu berangkat dari Kaimana menuju Pulau Adi pada 22 Januari 2018, namun sampai saat ini belum tiba di lokasi tujuan atau lost contacts (hilang kontak).
“Setelah menerima laporan, Pos SAR Kaimana segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, guna melakukan pencarian terhadap korban,” kata Muhammad melalui pesan singkat yang diterima, Jumat (26/1)
Lanjutnya, setelah melakukan koordinasi, Jumat (26/1) hari ini tepat pukul 06.00 Wit diberangkatkan Tim SAR Gabungan, dengan menggunakan satu unit Sea Raider bermesin ganda 200 PK milik Pos SAR Kaimana, 1 unit speed boat 12 meter milik Polres Kaimana, longboat 85 PK milik BPBD Kaimana, dan 1 Unit longboat milik masyarakat guna melakukan pencarian.
“Sampai saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di koordinat yang ditentukan. Dan sepanjang pesisir laut Kaimana di lokasi yang sering dilewati long boat tersebut,” jelasnya.
Perlu diketahui, kejadian kecelakaan laut di perairan Laut Kaimana yang ditangani oleh Pos SAR Kaimana dalam satu bulan ini sebanyak dua kali.
Kejadian pertama pada Kamis (11/1) sekitar pukul 08.30 Wit, Pos SAR Kaimana menerima laporan telah terjadi kecelakaan laut yang dialami satu unit longboat berkapasitas 40 PK di perairan Kaimana.
Perahu longboat berpenumpang 25 orang dari Wosokuno menuju Kaimana, tenggelam di Tanjung Boy, Distrik Etna, Kabupaten Kaimana, tepatnya di titik koordinat 011017151.
Dari 25 orang penumpang tersebut, 21 orang selamat dan sudah dievakuasi ke Distrik Etna. Sementara tiga orang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.
Tiga orang yang meninggal, yakni Bernadeta Maray (25) perempuan, Yomance Maray (25) perempuan, Anes Maray (9) laki-laki. Sementara satu orang korban yang belum ditemukan atas nama Joni Jagagone (30) laki-laki. (mjo/SP)
Tinggalkan Balasan