TIMIKA I Belum lama ini jajaran di Polres Mimika dilakukan pergantian jabatan. Salah satunya adalah Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) dari AKP Dion VDP Helan,SH.,SIK kepada AKP Rudi Priyosantoso, SH.,SIK.
Pergantian jabatan Kasat Reskrim Polres Mimika ini dilakukan pada Selasa (30/1) . Dimana AKP Dion VDP Helan menjabat Kapolsek Abepura dan AKP Rudi Priyosantoso sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya.
AKP Rudi Priyosantoso sendiri merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 2009. Setelah lulus dari Akpol, AKP Rudi ditugaskan di Polres Jakarta Selatan, tepatnya KSPK Polsek Tambora. Selanjutnya menjabat Kasubnit Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Kasubnit tanah dan bangunan, Kasubnit Kriminal Khusus, dan Kanit Reksrim Polsek Tambora. Selanjutnya, AKP Rudi ditempatkan di Polres Jakarta Barat sebagai Kanit Res Narkoba.
Selama ditugaskan di wilayah Polda Metro Jaya, AKP Rudi mengikuti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2017 lalu. Lulus dengan peringkat ketiga, dan langsung ditempatkan di Polda Papua, tepatnya Polres Puncak Jaya.
Tugas di Polres Puncak Jaya, AKP Rudi membawa misi untuk menyelesaikan konflik politik dari kelompok yang saling berbenturan pada Pilkada.
“Dalam waktu satu minggu permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik. Dan sekarang masyarakat sudah tidak ada yang membawa panah dan busur, karena sudah disosialisasikan dan ditegakkan hukumnya,”kata AKP Rudi di ruang kerjanya, Jumat (2/2).
Menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rudi memiliki program untuk membersihkan Mimika dari penyakit masyarakat (pekat), berupa perjudian, peredaran miras illegal, dan kejahatan lainnya. Dimana Mimika ini terkenal dengan kejahatan jalanan, seperti penganiayaan, pembunuhan dan itu yang diupayakan yang terbaik oleh massyarakat. Dengan cara merespon cepat apapun laporan.
“Pesan dari Kapolres, Polres Mimika harus jadi contoh Polres lainnya. Dengan memberikan warna baru, yakni dengan menggalakkan proses penegakan hukum sesuai prosedur,”tuturnya.
Selain itu, Polres Mimika akan mencoba memberikan budaya yang baik kepada masyarakat. Dalam arti, apabila ada permasalahan harus diselesaikan dengan kepala dingin dan memberikan solusi kepada masyarakat, salah satunya penegakan hukum.
“Penegakan hukum ini akan terus disosialisasikan dan kami akan memberikan edukasi bahwa hukum itu ada dan eksis. Dan berharap, Mimika menjadi daerah aman dan patuh akan hukum,”ungkapnya.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan