TIMIKA | Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan mengatakan pihaknya akan memeriksa saksi kunci dalam kasus penembakan yang menewaskan mama Imakulata Emakeparo (62) di Pelabuhan Cargodokck Portsite Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Provisi Papua, 3 Februari 2018 lalu.
Saksi kunci dimaksud, kata AKBP Indra adalah salah satu dari masyarakat yang bermukim di area dekat lokasi kejadian tersebut.
Hanya saja hingga kini pihak kepolisian Timika masih melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat suku Kamoro agar dapat mendatangkan saksi dimaksud.
“Tadi kami ketemu tokohnya dan saya sampaikan Pak tolong bantu kami untuk menghadirkan saksi ini agar bisa membuat cerita ini gamblang. Karena memang ada salah satu saksi kunci yang ada di situ dan dari tokoh masyarakat sudah mengiyakan untuk membantu untuk menghadirkan saksi,” ujar Indra di Timika, Jumat (16/2).
Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, hal itu masih dapat dilakukan lagi jika ada perkembangan terbaru dari saksi-saksi yang diperiksa.
Indra juga mengatakan bahwa pihaknya masih belum melakukan uji balistik. Rencananya akan dilakukan di laboratorium forensik Makassar, dan jika tidak memungkinkan akan dilakukan di Jakarta.
Terkait tuntutan sejumlah uang dari kerabat korban yang nilainya mencapai seratusan miliar, kata Kapolres bukan ditujukan kepada Polri.
“Mungkin ke manajemen PT Freeport Indonesia. Kalau ke kita (polri) mereka meminta agar proses hukum dijalankan dengan profesional,” ujarnya. (Ant/Batt/SP)
Tinggalkan Balasan