Terduga Teroris yang Ditangkap di Timika Sempat Ajak Warga Rakit Bom 

Terduga Teroris yang Ditangkap di Timika Sempat Ajak Warga Rakit Bom 
Ilustrasi

TIMIKA | Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang terduga teroris di Kampung Limau Asri (SP5), Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pada Sabtu (5/5) pekan lalu. 

 

Sebelum melakukan penangkapan, anggota Densus 88 berpakaian preman sempat menanyakan keberadaan terduga teroris itu kepada warga setempat bahwa mereka sedang mencari seorang ustad yang hilang. 

 

“Saat itu anggota Densus 88 menggunakan pakaian biasa dan menanyakan bahwa apakah bapak mengenal ustad yang hilang, rambutnya panjang dan memiliki jenggot sedikit,” kata Ustad Junaidi di Aula Masjid Agung Babussalam Timika, Sabtu (12/5). 

 

Namun Junaidi yang merupakan Ustad di Kampung Limau Asri menegaskan bahwa sebenarnya dua orang terduga teroris itu bukanlah seorang ustad. Akan tetapi, ustad hilang itu dalam skenario anggota Densus 88 saat melakukan pencarian pelaku. 

 

Menurut keterangan warga setempat, kata Junaidi, pada sekitar dua bulan lalu ada warga yang sempat diajak oleh terduga teroris bernama Cecep dan adiknya bernama Putra tersebut untuk merakit bahan peledak (bom). 

 

“Ini disampaikan oleh warga pada saat melakukan pertemuan beberapa waktu lalu,” ujar Junaidi. 

 

Dari informasi tersebut, Ustad Junaidi lalu mengonfirmasi kepada warga bahwa apakah ada dari mereka yang ikut ajakan terduga teroris untuk merakit bom. Namun warga waktu itu mengaku tidak ada yang ikut ajakan mereka. 

 

“Lalu ditanya, orang itu ada dimana, warga sampaikan bahwa mereka sudah lari ke Jakarta. Jadi yang ditangkap itu dua orang, dan mereka awalnya datang menggunakan pakaian biasa dan bertani. Dimana satunya bernama Cecep dan adiknya bernama Putra,” jelas Junaidi. 

 

Sebelum dilakukan penangkapan, atau tepatnya setelah kedua terduga teroris itu kembali dari Jakarta, yang bersangkutan sudah menggunakan pakaian Sar’I seperti penampilan seorang ustad. 

 

“Dari cara berpakaiannya tersebut, kemudian masyarakat menanyakan, kenapa pakai pakaian itu, seperti teroris saja. Yang bersangkutan pun langsung pucat wajahnya,” kata dia. 

 

Dari kondisi itu, Junaidi dan warga mulai menaru curiga sehingga memantau gerak-gerik mereka. Ketika warga mendatangi kediaman terduga teroris itu, warga sempat melihat tumpukan barang (diduga bahan peledak) yang tersusun rapi. 

 

“Warga memang melihat tumpukan rapi yang dikirannya pupuk, karena daerah tempat tinggal kedua kakak beradik itu adalah daerah pertanian. Karena itu masyarakat tidak curiga sama sekali,” kata Junaidi. 

 

Warga setempat baru menyadari keberadaan dua terduga teroris beserta tumpukan bahan peledak setelah Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan pada Sabtu (5/5) pekan lalu.

 

Adapun dua orang terduga teroris tersebut sebelum ditangkap, diduga kuat tengah mempersiapkan aksi teror di wilayah Mimika, Papua. 

 

“Ya, diduga kuat mereka mempersiapkan kegiatan-kegiatan aksi teror, karena ada bahan (peledak) yang sudah dipersiapkan oleh mereka,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar di Timika, Jumat (11/5).

 

Irjen Boy menduga kuat terduga teroris bernama Cecep dan Putra itu merupakan jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD), kelompok radikal yang paling diwaspadai karena telah terlibat serangkaian aksi teror di Indonesia.

 

“Mereka bagian dari sel-sel jaringan Jamaah Anshar Daulah, JAD. Namun secara dini dapat diantisipasi, sehingga kita harapkan aktivitas mereka di Mimika ini tidak mengarah pada hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

 

Penangkapan yang dilakukan, kata Boy, merupakan upaya antisipasi kepolisian sebelum mereka melakukan aksi teror kemudian melebarkan pengaruh paham radikal kepada warga lainnya di Mimika.

 

“Itu lebih kepada upaya antisipasi. Jadi itu merupakan langkah-langkah proaktif untuk diamankan, sebelum mereka menjadi nyata kekuatannya atau aktivitasnya,” kata dia. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI