JAYAPURA | Sejumlah warga Enarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, mengamuk dan membakar mobil Dinas Kesehatan setempat, hingga mencuat kerusuhan.
Kapolres Paniai AKBP Supri Agung ketika dikonfirmasi Antara dari Jayapura, Kamis, (24/5) mengatakan aksi pembakaran mobil Dinas Kesehatan hingga mencuat kerusuhan itu terjadi sejak Rabu (23/5), atau beberapa jam setelah pelantikan Musa Isir sebagai Penjabat Bupati Paniai.
Musa Isir menggantikan Wakil Bupati Paniai Yohanis Youw yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas (plt) Bupati Paniai.
Diduga, massa aksi melakukan hal itu sebagai bentuk penolakan terhadap Musa Isir yang dilantik sebagai Penjabat Bupati Paniai oleh Penjabat Gubernur Papua Soedarmo.
Bahkan, pihak kepolisian mengidentifikasi massa aksi itu merupakan pendukung Yohanis Youw yang dilengserkan dari jabatan Plt Bupati Paniai.
Selain membakar dua unit mobil dinas, massa aksi juga merusakkan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Paniai, dan aksi-aksi lainnya hingga suasana mencekam.
“Polisi masih terus melakukan pendekatan dengan para pendukung Yohanis Youw agar tidak melakukan pengrusakan karena dapat merugikan semua pihak,” kata AKBP Supriagung yang dihubungi melalui telepon selularnya.
Ketika ditanya tentang aksi blokade jalan masuk ke RSUD Enarotali, Kapolres Paniai mengakui aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi kelompok pendukung Yohanis Youw, karena yang melakukannya adalah para tenaga medis akibat hak-hak mereka belum dibayarkan.
“Tidak ada keterkaitan antara kedua kasus,” kata Kapolres Paniai seraya menambahkan, aksi blokade jalan masuk RSUD Enarotali itu pun menyebabkan pelayanan kesehatan di rumah sakit terhambat.
Namun, kata Kapolres, khusus instalasi gawat darurat (IGD) tetap ada paramedis yang bertugas.
Walaupun demikian, situasi di Enarotali secara keseluruhan masih terkendali, kata Kapolres Paniai AKBP Supriagung. (Antara/SP)
Tinggalkan Balasan