TIMIKA | Bocah berumur dua tahun tujuh bulan meninggal dunia setelah diduga terjatuh lalu hanyut terbawa air sungai. Korban ditemukan sudah terapung di kali (sungai) Gorong-gorong dekat Gereja GKI Kanaan, Mimika Baru, Mimika, Minggu (10/6) siang.
Korban bernama Maria Yokohael (2,7 tahun) sebelumnya bermain di sekitar pekarangan rumahnya. Ibunya, Yakomina Balsala (41) masih sempat membersihkan kaki korban agar tidak lagi kembali bermain di luar rumah.
Beberapa saat kemudian, Yakomina mendengar bunyi percikan air di belakang rumahnya. Namun dirinya sama sekali tidak berprasangka jika itu adalah anaknya yang sudah terjatuh ke dalam kali.
Yakomina baru mulai mencari anaknya itu setelah tidak lagi melihatnya di dalam rumah. Ia mencari korban sambil berteriak meminta agar suaminya, Riki Yokohael, juga segera ikut mencari korban.
Mendengar teriakan istrinya yang mulai panik mencari korban, Riki Yokohael langsung beranjak dari tempat duduknya kemudian menyisir semua tempat di sekitar pemukiman tempat tinggal mereka.
Tak lama kemudian, mereka mendengar informasi adanya penemuan mayat bayi perempuan terapung di sekitar jembatan Jalan Gorong-gorong. Ia memastikan itu adalah anaknya setelah diberitahu ciri-ciri dan pakaian yang digunakan.
Rupanya korban telah dibawa oleh warga menggunakan ojek ke RSUD Mimika. Riki dan istrinya kemudian langsung menyusul ke sana. Sayangnya korban dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum tiba di RSUD.
“Korban masuk jam 14.00 WIT. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia sehingga tidak lagi dilakukan tindakan medis,” kata Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan