Seorang Pendulang Tailing Freeport Meninggal di Camp

Seorang Pendulang Tailing Freeport Meninggal di Camp
EVAKUASI - Korban saat di evakuasi dari Camp Mile 39 - Foto : Istimewa

TIMIKA | Seorang pendulang emas tradisonal bernama Pilemon Tigau (45), ditemukan telah meninggal dunia di area camp pendulangan Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Senin (31/7/17) pagi tadi.

Pendulang emas yang kesehariannya beraktifitas di sekitar bantaran kali pembuangan pasir sisa tambang (tailing) PT Freeport Indonesia (PTFI) itu diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Kapolsek Kuala Kencana, AKP Junan Plitomo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Pihaknya mendapat laporan sekitar Pukul 07.30 Wit pagi dan langsung mendatangi tempat kejadian.

“Anggota kami mendatangi TKP di camp pendulang area land vile Mile-38. Namun krena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka di SP 2,” kata Junan.

Sebelum korban menghembuskan nafas terakhirnya, dia sempat bangun dan hendak buang air kecil sekitar Pukul 05.30 Wit. Namun tiba-tiba korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

“Setelah terjatuh, saksi lalu memanggil keluarga yang lain. Selanjutnya pihak keluarga mengecek kondisi korban namun nyawa korban sudah tidak tertolong,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi kepada Polisi, korban sehari sebelumnya memang mengeluh karena merasa sakit di bagian leher, dada, dan sempat merasa kedinginan. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *