Yekina Kogoya Diduga Meninggal Dunia Karena Sakit

Yekina Kogoya Diduga Meninggal Dunia Karena Sakit
Kapolres Mimika, AKBP Victor Mackbon

TIMIKA | Mayat perempuan yang diketahui bernama Yekina Kogoya (40) yang ditemukan di dalam hutan berjarak 900 Meter dari Jalan Iliale, Kwamki Narama, Jumat (25/8/17) sekitar pukul 19.00 WIT lalu, diduga meninggal dunia karena sakit.

“Yekina Kogoya diduga meninggal dunia karena sakit. Ada ditemukan kartu berobat di dalam tas miliknya,” kata Kapolres Mimika AKBP Victor Mackbon saat diwawancarai di Mayon 754/ENK, Senin (4/9/17).

Kapolres menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang juga merupakan keluarga Yekina untuk mengungkapkan penyebab kematian yang sebenarnya.

“Kita masih minta keterangan dari keluarga karena hilangnya juga sudah satu mingguan,” tutur Kapolres.

Sebelumnya, pihak keluarga menolak evakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk divisum dengan pertimbangan jenazah terpisah-pisah saat dipindahkan. Keluarga kemudian memutuskan untuk membakar jenazah di tempat Yekina ditemukan.

“Awalnya keluarga maunya membakar jenazah. Tapi hasil negosiasi pihak keluarga dengan anggota, akhirnya disepakati jenazah korban dimakamkan di samping tempatnya ditemukan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan SIK kepada wartawan.

Dari TKP, polisi mengamankan sebuah tas noken berisi dompet hitam berisi kartu berobat atas nama Yekina Jikwa, selembar foto perempuan, satu buah baju kaos berwarna merah dan rok kain warna hitam.

Dion menceritakan, jenazah Yekina Kogoya ditemukan oleh seorang warga bernama Jota Jigibalon ketika menuju kebun mencari daun singkong. Saat melintas di sekitar TKP, Ia mencium bau busuk dan melihat sesosok mayat perempuan yang mulai membusuk.

Dengan penuh ketakutan, Jota keluar dari hutan mencari bantuan dan menyampaikannya kepada dua warga lainnya yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Kwamki Narama.

“Sudah ada penandatanganan dari keluarga korban berupa surat pernyataan tolak otopsi dan visum luar terhadap jenasah serta berita acara tolak otopsi dan berita acara serah terima jenazah,” kata Dion. (Nft/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *