ASMAT | Bupati Asmat, Elisa Kambu mengatakan, dalam waktu dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Pemerintah Australia untuk Indonesia bakal melakukan penilaian terhadap Program Perbaikan Layanan Pendidikan dan Kesehatan (Landasan) Fase II di Distrik Agats, Kabupaten Asmat.
“Tim dari Kedubes Australia bersama KOMPAK dan BaKTI melakukan penilaian terhadap program yang dilaksakanakan Landasan Papua di Agats,” kata Elisa Kambu, Kamis (28/9) .
Kata Bupati, Pemkab Asmat mengapresiasi program pembenahan pelayanan dasar, yakni pelayanan Puskesmas, tata kelola sejumlah sekolah dasar dan peningkatakan kapasitas aparatur kampung yang dilakukan Landasan Papua.
Berkaitan dengan penilaian, dikatakan Bupati, pihaknya telah menyiapkan data-data dengan melakukan sensus di 224 kampung yang tersebar di Kabupaten Asmat. Sensus yang dilakukan untuk memastikan jumlah penduduk Asmat, ekonomi dan pembangunan.
Sensus yang dilakukan melibatkan Organisaai Perangkat Daerah (OPD), selanjutnya data yang sudah dikumpulkan akan dipresentasikan kepada tim penilai Program Landasan Papua.
Data yang dikumpulkan terkait jumlah orang asli Papua, orang asli Asmat, anak usia 0-4 tahun, lansia 60 tahun ke atas, kondisi ekonomi dan ketersediaan infrastruktur seperti sekolah maupun Puskesmas.
Data-data yang dihimpun tidak hanya menjadi bahan penilaian, tapi juga sebagai data base dan acuan Pemkab Asmat untuk melaksanakan program pembangunan di Asmat.
Agar Asmat menjadi daerah yang maju, Bupati mengatakan, ia dan wakilnya Thomas Eppe Safanpo akan terus membenahi infrastruktur seperti Bandara, rumah sakit, perumahan rakyat.
“Khusus Program Seribu Hari, kita ingin menyiapkan SDM generasi emas dari saat ini,” ujar Bupati (NT/SP)
Tinggalkan Balasan