ASMAT I Pemerintah Kabupaten Asmat bersama jajaran TNI, Polri dan masyarakat menggelar perayaan Natal bersama di lapangan Yos Sudarso, Kota Agats, Jumat (29/12/2017) malam. Perayaan Natal yang berlangsung penuh hikmat dan kebersamaan serta suka cita ini dihadiri langsung Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos.
Perayaan Natal bersama yang mengusung tema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu (Kolose 3:15a)”, juga dihadiri Sekretaris Daerah Bartholomeus Bokoropces, S.Sos, M. Ec. Dev, anggota DPRD, pimpinan OPD, Kapolres, Danramil, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan.
Bupati Asmat, Elisa Kambu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak karena selama ini Asmat merupakan salah satu kabupaten, kota di Papua secara khusus dan Indonesia secara umum yang toleransi beragamanya sangat kuat.
Tak hanya itu, Asmat juga salah satu kabupaten yang situasi keamanannya sangat aman dan terkendali dari kabupaten lain. Ini semua terjadi, karena menurut bupati, masyarakat yang tinggal di Asmat selalu hidup berdampingan, saling menghargai dan tidak membedakan satu dengan yang lain.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak karena selama ini hidup berdampingan di Asmat. Dan, Asmat salah satu kabupaten yang masih dalam suasan damai, aman dan terkendali dari kabupaten lain,” kata bupati.
Untuk itu, melalui Natal bersama ini, bupati mengajak semua pihak untuk dapat menjadikan Natal kali ini sebagai inspirasi untuk membuka diri dan hati agar roh kudus menolong kita dalam menjalani kehidupan di tahun 2018.
“Mari kita buka hati dan buka diri supaya roh kudus menolong kita, memampukan untuk menjalani 2018 dalam bimbingan roh kudus, sehingga kita dapat mampu menciptakan kedamaian, menghadirkan syalom Allah di kota ini, di kabupaten ini mulai dari diri kita, keluarga kita, tetangga kita, lingkungan dimana kita ada, ditempat dimana kita bekerja dan kalau bisa di kabupaten ini, sehingga Asmat bisa jadi tempat orang ingin datang karena aman,” terang bupati.
Pada kesempatan ini juga, bupati mengingatkan kepada semua pihak bahwa, tahun 2018 adalah tahun politik. Dimana, akan ada pemilihan Gubernur Papua, dan persiapan pemilihan Presiden 2019.
Terkait hal ini, bupati mengharapkan agar semua pihak untuk tetap mengedepankan keamanan karena ini sudah menjadi hal mutlak dan harus menjadi komitmen bersama.
“Boleh berbeda pandangan dan pilihan, tapi kita tidak boleh mengorbankan kehidupan dan kebersamaan yang kita bangun. Ini harus menjadi komitmen kita,” pesan bupati. (IPA/SP)
Tinggalkan Balasan