ASMAT | Tim Satgas Kesehatan TNI mulai diterjunkan untuk membantu pemerintah Asmat menanggulangi bencana campak dan gizi buruk di wilayah tersebut.
Tim yang diterjunkan TNI berjumlah 83 orang dan 16 dokter, sembilan dokter spesialis dan tujuh dokter umum.
Satga kesehatan TNI diterjunkan bersama tim yang dibentuk pemerintah Kabupaten Asmat.
Total ada delapan tim yang bekerja memberikan vaksin dan Sembako kepada keluarga pasien campak di 234 kampung yang tersebar di 23 distrik.
Untuk sembilan dokter spesialis dari TNI, mereka ditugaskan di RSUD Agats untuk menangani pasien yang dirujuk. Sementara tujuh dokter umum diturunkan bersama delapan tim yang dibentuk.
Sebelumnya, Danrem 174/ATW Merauke sekaligus sebagai Dansatgas Penanggulangan KLB Kesehatan di Asmat, Brigjend TNI Asep Setia Gunawan di Bandara Mozes Kilangin, Selasa (16/1) mengatakan, tim Satgas TNI akan bertugas di Asmat selama satu bulan.
Kata dia, pengiriman Satgas Kesehatan TNI KLB ke Asmat atas perintah langsung Presiden Joko Widodo dilanjutkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Dari mabes TNI sudah mengirimkan Satgas Kesehatan TNI yang berjumlah 53 personel. Ditambah dari Kodam XVII/ Cenderawasih dan Korem 174/ATW Merauke yang berjumlah 30 orang,”kata Danrem.(ipa/SP).
Tinggalkan Balasan