Polair Mimika Evakuasi 14 Penderita Campak dan Gizi Buruk 

Polair Mimika Evakuasi 14 Penderita Campak dan Gizi Buruk 
Seorang Polisi menggendong anak balita yg butuh pertolongan di pelabuhan Agats

 

ASMAT | Tim Satgas Terpadu Kemanusiaan mengevakuasi 14 orang penderita Gizi buruk dan campak dari Distrik Atsj ke RSUD Agast. Evakuasi dilakukan mengunakan Kapal Satuan Polair Polres Mimika, Jumat (19/1/18) waktu setempat.

 

Kabid humas Polda Papua Kombes Pol A M Kamal dalam release kepada wartawan mengatakan, tim Satgas Terpadu Kemanusian telah mengevakuasi para korban yang berjumlah 14 orang penderita Gizi buruk dan Campak.

 

Dijelaskan, anggota kepolisian yang tergabung dalam Satgas Terpadu Kemanusian dengan kuat personel 4 orang ditambah 1 motoris dan 1 penunjuk arah bergerak dari Dermaga Agats. Selain melakukan evakuasi juga mengantar barang medis  dan bahan makanan ke Distrik Atsj.

 

“Bahan makanan yang diberikan berapa berbagai macam Biskuit, Susu buat anak balita, air mineral, beras, minyak goreng dan bahan makanan lainnya.” Ujarnya.

 

Kemudian anggota melakukan evakuasi korban Sebanyak 14 (11 anak penderita gizi buruk, 1 patah kaki n tangan, 2 bayi dievakuasi karena keluarga kena campak/dalam pengobatan) dengan mengikut sertakan orang tua pasien 11 orang untuk dirujuk ke RSUD Agats Kabupaten Asmat dengan menggunakan Kapal milik Polair Polres Mimika. 

 

Setibanya di pelabuhan Agats disambut Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol dr. Ramon Amiman bersama tim dan yang selanjutnya para korban dibawa ke RSUD Agats.

 

Menurutnya, Para korban yang mayoritas anak-anak akan dilakukan tindakan medis oleh tim medis Satgas terpadu yang dibantu oleh tim kesehatan dari Kabuapten Asmat.

 

Selain itu, anak-anak tersebut juga akan diberikan makanan tambahan kepada para anak yang kekurangan Gizi agar kondisi mereka dapat pulih kembali. (Gil/sp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *