TIMIKA | Teror penembakan misterius di jalur tambang PT Freeport Indonesia kembali terjadi. Kendaraan patroli keamanan internal perusahaan lagi-lagi diberondong tembakan di sekitar Mile Point 67, Distrik Tembagapura, Mimika, Sabtu (21/10/17) sekitar pukul 08.00 WIT pagi tadi.
Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan dirinya masih sementara melakukan konfirmasi terkait kronologis kejadian kepada petugas di lapangan.
“Ya, betul (ada kejadian penembakan) saya masih cari informasi secara lengkap,” kata Victor kepada Seputar Papua, Sabtu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penembakan terjadi terhadap kendaraan patroli Security and Risk Management (SRM) PT Freeport jenis Toyota LWB bernomor lambung 01.4755 yang dikemudikan Lampung Muhammad Djamil.
Kendaraan tersebut dilaporkan dalam perjalanan dari Rainbow Ridge MP 66 menuju Sporthall MP 68, Tembagapura untuk menjemput Satgas Brimob yang akan melaksanakan patroli.
Namun saat melintas di sekitar MP 67, kendaraan kemudian diberondong tembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Diduga pelaku melakukan aksinya dari arah ketinggian sebelah kiri jalan.
Akibat dari aksi penembakan tersebut, kaca depan dan bagian samping kanan kendaraan tertembus peluru. Pengemudi mengalami luka-luka di bagian wajaakibat pecahan kaca kendaraan.
Setelah kejadian, korban langsung keluar dari kendaraan kemudian berusaha menghentikan kendaraan yang melintas untuk ditumpangi ke RS Tembagapura.
Aparat keamanan dari Satuan Tugas Pengamanan Obyek Vital Nasional PT Freeport atau Satgas Amole kini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Untuk diketahui, teror penembakam di area PT Freeport telah terjadi secara beruntun sebanyak empat kali dalam tiga bulan terakhir. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan