Polisi Selidiki Kebakaran di Pabrik Pengeringan Konsentrat Freeport

Polisi Selidiki Kebakaran di Pabrik Pengeringan Konsentrat Freeport

TIMIKA | Pihak Kepolisian di Mimika, Papua, menyelidiki penyebab kebakaran di area pabrik pengeringan konsentrat PT Freeport Indonesia (Dewatering Plant – DWP) di Portsite, Amamapare, Kamis (16/11/17) petang.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.25 WIT di area DWP Portsite Gudang dua tepatnya di Conveyor 8 BC 10.

Kamal mengemukakan, sumber api penyebab kebakaran diduga berasal dari refrigerator (alat pendingin). Namun api dengan cepat bisa dipadamkan oleh Team Emergency Response Group (ERG) Portsite PT Freeport Indonesia pada pukul 18.50 WIT.

“Kemudian team Safety DWP dan ERG sudah mengisolasi lokasi kejadian kebakaran tersebut,” kata Kamal melalui siaran Pers tsrtulis, Kamis malam.

Penyidik kepolisian setempat telah melakukan koordinasi dengan karyawan PT Freeport Indonesia untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab terjadinya kebakaran. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Tindakan kepolisian yang dilakukan yaitu menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan olah TKP, melakukan penyelidikan dan penyidikan,” pungkas Kamal.

Untuk diketahui, kobaran api saat kebakaran pertama kali dilihat oleh seorang petugas pengamanan internal PT Freeport Indonesia, yang sedang melaksanakan tugas malam di Pos Barakkuda 6 kemudian langsung melaporkan lewat radio.

Sekedar diketahui, di area pabrik pengeringan (DWP) tersebut terdapat gudang penampungan berkapasitas sekitar 135.000 ton metrik untuk menyimpan konsentrat.

Konsentrat hasil tambang dikeringkan hingga kandungan air tersisa hanya sekitar sembilan persen. Ruang penyimpanan tambahan tersedia di samping pabrik pengeringan.

Sebagai proses akhir pengolahan produksi tambang Freeport, konsentrat dari gudang penyimpanan tersebut dimuat ke kapal dengan menggunakan ban berjalan (conveyor). (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *