TIMIKA I Ratusan guru honorer kembali melakukan aksi pemalangan jalan di depan Kantor DPRD Mimika, Jalan Cenderawasih, Rabu (18/12/17).
Aksi palang jalan dilakukan dengan membakar ban bekas dan menumpuk batu-batu di tengah jalan. Aksi ini menyebabkan arus lalulintas, dari Timika ke Kelurahan Timika Jaya (SP2) begitu sebaliknya tertutup.
Akibat aksi pemalangan ini, puluhan kendaraan terpaksa berhenti dan memutar balikkan kendaraan untuk mencari jalan alternatif, baik melalui Jalan C Heatubun dan irigasi.
Aksi pemalangan jalan ini sebagai buntut belum terbayarkannya insentif guru honorer di Mimika selama satu tahun ini.
“Kami sudah capek menunggu pembayaran. Kemarin hari raya sudah tidak dibayar. Dan Natal ini juga belum dibayarkan juga. Ini maksudnya apa dengan tidak dibayarkan insentif kami,”kata Koordinator Solidaritas Guru di Mimika, Alex Rahawarin pada orasinya.
Pihaknya meminta Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kadispendasbud) Mimika untuk segera membayarkan insentif. Para guru sudah cukup memberikan waktu satu tahun, tetapi belum juga ada perhatian.
“Satu orang kadis bisa atur Mimika. Uang sudah ada, maka harus bayar. Karena kami mau merayakan Natalan,”ujarnya.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan