Ipda Khairul Umam Jabat Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako

Ipda Khairul Umam Jabat Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako
Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan foto bersama Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako Ipda Khairul Umam dan mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako Iptu Samsul Hadi, serta tokoh masyarakat dan perwakilan TNI

TIMIKA I Inspektur Dua (Ipda) Khairul Umam kini resmi menjabat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Pelabuhan Pomako menggantikan Iptu Samsul Hadi, setelah serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan, Selasa (30/1) lalu. 

 

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, Ipda Khairul Umam menjabat Kanit IV Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Ekonomi pada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika. Sementara Iptu Samsul Hadi kini menduduki jabatan baru sebagai Perwira Urusan Administrasi dan Personalia (Paur Min Pers) Polres Mimika.

 

Untuk melengkapi Sertijab Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, dilanjutkan acara lepas sambut di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua, Sabtu (3/2). Acara tersebut dihadiri Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan dan sejumlah tokoh masyarakat.

 

AKBP Indra Hermawan dalam sambutannya mengatakan, Pelabuhan Nusantara Pomako ini merupakan urat nadi pembangunan di Kabupaten Mimika. Ini dikarenakan, pelabuhan sebagai salah satu tempat keluar masuknya orang dan barang, baik dari luar Mimika maupun sebaliknya. 

 

Dengan kondisi tersebut, harga barang-barang yang ada di Mimika tidak jauh berbeda dengan daerah asal barang, seperti Surabaya maupun Makassar. Dan apabila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Papua, maka harga di Mimika sedikit lebih terjangkau.

 

“Di Timika harga satu sak semen masih berkisar Rp80 ribu. Sementara pada saat menjabat Kapolres Tolikara, harga semen masih mencapai Rp800 ribu. Ini karena ada pelabuhan sebagai tempat masuknya distribusi barang,” katanya.

 

Menurut dia, dari pelabuhan juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, seperti tenaga kerja bongkar muat (TKBM), kios-kios, maupun instansi pemerintahan. Sehingga demikian, sudah sepatutnya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif di kawasan itu. 

 

“Untuk menjaga kamtibmas di kawasan pelabuhan ini tetap kondusif, bukan hanya tanggungjawab aparat kepolisian. Tapi semua pihak, baik masyarakat maupun pihak-pihak lainnya. Apalagi dengan keterbatasan personil kepolisian, maka kami sangat butuh dukungan untuk ciptakan situasi yang kondusif,” tuturnya.

 

Kapolres seara khusus meminta Kapolsek yang baru untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang lain. Ini bertujuan agar bisa mengkoordinir keluhan dari masyarakat setempat.

 

“Bangun kemitraan dengan semua pihak, agar bisa menanggapi apa yang jadi keluhan masyarakat di kawasan pelabuhan. Sehingga keberadaan kepolisian ditengah-tengah masyarakat bisa terjaga. Dan ini untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *