Selain Pengamanan, Kepolisian Mengajar Anak-anak di Banti

Selain Pengamanan, Kepolisian Mengajar Anak-anak di Banti

TIMIKA | Anggota Polri tidak hanya menjalankan tugas untuk mengamankan warga dari aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di enam kampung, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

 

Anggota Kepolisian Sektor Tembagapura dan Kepolisian Resor Mimika, ternyata juga turun tangan memberikan materi ilmu pengetahuan dan permainan bagi sekitar 100an anak di Tembagapura yang putus sekolah melalui program “Polisi Pi Ajar”. 

 

Sekitar 10 personel kepolisian yang dipimpin Ajun Komisaris Polisi Sudirman melaksanakan kegiatan ‘Polisi Pi Ajar’ di Kampung Banti pada Selasa (17/4) yang berlangsung sekitar empat jam dari pukul 09.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT. 

 

Kegiatan belajar mengajar tersebut diawali dengan menyanyikan lagu anak-anak dan pengenalan badut polisi. Refleksi ini untuk menghilangkan rasa trauma dan ketakutan anak-anak pasca kontak tembak antara kelompok KKB dan aparat keamanan di wilayah itu. 

 

“Kegiatan tersebut juga diisi dengan beberapa permainan, diantaranya lempar bola, hula hop melingkar, yel-yel unik, membaca, dan berhitung,” kata AKP Sudirman. 

 

Program ‘Polisi Pi Ajar’ diakhiri dengan pemberian makanan tambahan dan susu bagi anak-anak untuk memperbaiki gizi mereka, pasca wilayah itu terisolir oleh KKB yang sempat melakukan pembakaran sekolah dan rumah sakit. 

 

Sudirman menuturkan, kegiatan ‘Polisi Pi Ajar’ bertujuan untuk menghibur dan memberikan ilmu pengetahuan bagi anak-anak di Tembagapura yang sudah putus sekolah selama tujuh bulan terakhir karena situasi keamanan yang tidak kondusif.

 

”Kami akan terus mendampingi anak-anak ini melalui kegiatan belajar dan permainan. Sebab, mereka adalah generasi penerus bangsa. Kami berkomitmen  menciptakan situasi aman agar anak-anak kembali bersekolah,” kata Sudirman.

 

Kaolsek Tembagapura Ajun Komisaris Polisi Hermanto mengakui, sejumlah gedung sekolah di Banti belum diperbaiki setelah dibakar oleh kelompok KKB pada 23 Maret 2017 lalu. 

 

”Kami bersama pemerintah daerah setempat akan berupaya mengaktifkan kembali kegiatan belajar-mengajar di sebuah lokasi sementara di Banti,” ujarnya.

 

Kepala Distrik Tembagapura Martinus Nuboba mengatakan, anak-anak Tembagapura sangat membutuhkan pendidikan. Karena itu, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Mimika bersama pihak PT Freeport Indonesia kembali membangun sekolah di sana.

 

”Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan Polisi Pi Ajar. Mudah-mudahan mereka bisa kembali mengikuti kegiatan belajar di sekolah seperti biasanya,” kata Martinus. (*rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI