TIMIKA | Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto, Minggu (20/5) mengunjungi Gereja Bahtera Kingmi di Jalan C. Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika, Papua. Kehadiran Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Mimika dan sejumlah perwira disambut Pendeta Samuel Edowai berserta sekitar 300 jemaat.
Dihadapan jemaat, AKBP Agung mengatakan kunjungan pertamanya ini sekaligus untuk memperkenalkan dirinya selaku Kapolres Mimika yang baru menggantikan AKBP Indra Hermawan.
“Pertemuan dan kunjungan ini merupakan kunjungan pertama sekaligus memperkenalkan diri. Dan saya bahagia bisa hadir bersama dengan jemaat Gereja Bahtera,” katanya.
Ditegaskan Kapolres, pihak kepolisian dalam penegakan hukum tidak membeda-bedakan siapa pelakunya maupun dari latarbelakang mana. Hal ini dibuktikan dengan ditangkapnya dua warga oleh Densus 88 karena memiliki paham yang berbeda dengan mengatasnamakan agama.
“Dalam menegakkan hukum kami telah menangkap oknum yang memiliki paham berbeda dengan kita, mengatasnamakan agama berbuat perbuatan yang tidak terpuji dan paham ini tidak boleh ada di Negara kita,” ujarnya.
Terkait dengan terorisme, kata Kapolres, teroris bekerja bukan hanya dengan serangkaian aksi terornya secara terbuka saja, tetapi teroris juga melakukan aksinya melalui media sosial.
Untuk itu, Kapolres mengingatkan kepada semua jemaat yang hadir agar berbijaklah dalam bermedia sosial. Sebab, berita-berita hoax yang disebarkan melalui media sosial bisa saja bagian dari kelompok teroris.
“Teroris berkembang tidak hanya melalui kegiatannya, tetapi perkembangannya dapat melalui media sosial dan penyebaran berita hoax. Untuk itu, dapatlah kita bijak dalam bermedia sosial,” pesannya.
Kapolres juga mengatakan kepada jemaat bahwa saat ini sedang berlangsung pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pemilukada), baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
Terkait hal itu, Kapolres mengingatkan agar jemaat tidak boleh terpecah belah disebabkan berbeda pilihan. “Walaupun berbeda pilihan mari kita sukseskan pemilihan dengan penuh rasa damai dan aman,” imbuhnya.
Dikesempatan ini juga, Kapolres tak lupa mengingatkan kepada jemaat agar menjadi polisi bagi diri sendiri.
“Mari kita menjadi polisi bagi diri kita sendiri dengan melakukan seperti mengunci rumah atau kendaraan, mematikan kompor, menjaga lingkungan dan lain-lain,” kata AKBP Agung yang juga peraih Adhy Makayasa 1998 di Akademi Kepolisian.
Sementara itu, Pendeta Samuel Edowai memberikan apresiasinya kepada Kapolres Mimika berserta jajarannya dan Ketua Bhayangkari Cabang Mimika yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung di Gereja Bahtera Kingmi.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat dikunjungi, serta kami tidak hentinya menyampaikan pesan perdamaian dan berdoa untuk Kapolres Mimika dan Polres Mimika dalam menjaga keamanan,” katanya.
Pada kesempatan ini, Kapolres bersama jajarannya menyerahkan bantuan berupa Alkitab, gitar, perlengkapan bola voli, sembako dan babi, serta bantuan untuk pembangunan Gereja Bahtera Kingmi. (IPA/SP)
Tinggalkan Balasan