Koramil Kota Timika Jalin Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat 

Koramil Kota Timika Jalin Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat 
Komadan Koramil 1710-02 Timika ketika memberikan sambutan.

TIMIKA | Koramil 1710-02  Timika, Jumat (25/5) sore mengumpulkan sejumlah komponen masyarakat di aula Koramil Kota Timika, Jalan Yos Sudarso. Mereka dikumpulkan untuk mempererat tali silaturahmi serta guna menjalin komunikasi sosial (komsos) dirangkai dengan Buka Puasa Bersama (Bukber)

 

Komunikasi sosial atau komsos merupakan program rutin dari TNI. Kodim 1710 Mimika yang merupakan teritorial daerah ini juga secara rutin mengelar kegiatan tersebut. 

 

Salah satunya yang dilakukan Koramil 1710-02  Timika. Koramil yang dipimpin Kapten Teguh Heru ini menggelar kegiatan komsos sekaligus buka puasa bersama dengan elemen masyarakat di tiga distrik, yaitu Distrik Mimika Baru, Distrik Kwamki Narama dan Distrik Wania. Ketiga distrik ini merupakan wilayah kerja dari Koramil 1710-02  Timika. 

 

Hadir dalam kegiatan, Ketua MUI H.M Amin, Ketua FKUB Ignatius Adii, Tokoh Masyarakat Amungme Nerius Katagame, Tokoh Agama Kwamki Narama, Pdt. Lukas Hagabal, dan elemen masyarakat lainnya. 

 

Hadir pula Dandim Mimika Letkol Inf. Windarto, Kapolsek Mimika Baru AKP Ida Wayramra dan Kasie Trantib Distrik Mimika Baru Debora Ringgi. 

 

Komandan Koramil 1710-02 Timika Kapten Teguh Heru mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi kepada seluruh komponen masyarakat. 

 

Terkait Pilkada, Kapten Heru berharap agar semua warga dapat menjaga situasi keamanan daerah ini, sehingga pelaksanaan Pilkada baik pemilihan Gubernur Papua dan Bupati Mimika dapat berjalan dengan aman dan damai.

 

Kapten Heru juga  menyampaikan permohonan maaf bila selama ini kinerja dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) belum maksimal. Meski demikian, dengan kehadiran Babinsa ia berharap dapat membatu warga setempat. 

 

Untuk itu, Kapten Heru meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjasama dengan Babinsa setempat. Bila ada informasi terkait ganguan kamtibmas, termasuk kegiatan terorisme dan paham radikal dapat diinformasikan kepada Babinsa. 

 

“Peran Babinsa agar kepada seluruh warga dapat bekerjasama bila ada informasi yang berkembang di wilayah Koramil kota. Koramil kota memantau tiga distrik yaitu Miru, Wania dan Kwamki Narama,” kata Kapten Heru. 

 

Sementara Kapolsek Mimika Baru AKP Ida Wayramra menyampaikan, melalui kegiatan komsos ini pihaknya berharap ada masukan maupun bantuan pemikiran dari seluruh komponen masyarakat di wilayah Polsek Mimika Baru dan Koramil 1710-02 Timika, sehingga pihaknya selaku aparat keamanan dapat menjalankan tugas dengan baik. 

 

“Dengan kondusifnya wilayah, tentunya aktifitas masyarakat juga akan lancar. Saya sebagai Kapolsek siap 1×24 jam melayani masyarakat,” kata AKP Ida. 

 

Terkait Pilkada, kata AKP Ida, aparat keamanan berada di posisi netral. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar memilih dengan hati nurani, dan jangan jadikan perbedaan sebagai permusuhan yang dapat menimbulkan situasi kamtibmas tidak kondusif. 

 

“Kami siap mengamankan kegiatan Nasional ini agar dapat terlaksana dengan aman. Kepada masyarakat mari sama-sama kita sukseskan pesta demokrasi ini,” kata AKP Ida. 

 

AKP Ida juga berpesan agar seluruh masyarakat dapat menjaga toleransi  umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini. 

 

“Kita jaga toleransi antar umat beragama di Bulan Ramadhan ini,” pesan AKP Ida. 

 

Sementara itu, Kasie Trantib Distrik Mimika Baru Debora Ringgi mengatakan, selama ini pihaknya selalu mengingatkan kepada setiap RT, RW dan kelurahan agar memantau wilayahnya masing-masing. Bila ada warga baru, maka segera dilaporkan. 

 

“Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi, jangan sampai pelaku teror yang ada di luar Papua lari ke Timika,” kata Debora. 

 

Kegiatan komsos ini kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Namun sebelumnya, Ketua MUI H.M Amin menyampaikan tausyahnya. 

 

Dalam tausyahnya, Ustad Amin mengakui dengan adanya aksi terorisme ini membuat umat Muslim sangat terpukul.  Islam, menurutnya tidak mengajarkan bunuh diri. Untuk itu ia berharap agar jangan menstigmakan teroris dengan Islam. 

 

“Jihad adalah merubah sesuatu dari yang tidak baik menjadi lebih baik, dan Islam tidak mengajarkan bunuh diri. Kami harap kepada kita semua jangan menstigmakan teroris dengan Islam,” kata Ustad Amin. (Ipa/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *