1 Prajurit TNI Gugur dalam Baku Tembak di Kampung Pamebut Puncak

Kapemdam XVII /Cenderawsih, Kolonel Kav Herman Taryaman. (Foto: Saldi/Seputarpapua)
Kapemdam XVII /Cenderawsih, Kolonel Kav Herman Taryaman. (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyatakan satu Prajurit TNI gugur dalam baku tembak ydi Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (3/3/2023).

“Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut, mengakibatkan 1 orang Prajurit a.n Praka JM meninggal dunia, mengalami luka tembak pada perut,” kata Kapendam dalam keterangannya.

Kapendam juga membenarkan bahwa baku tembak antara personel TNI dengan kelompok sipil bersenjata masih berlangsung hingga sore ini.

Diberitakan sebelumnya, tujuh orang warga sipil di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak dikabarkan tertembak dalam insiden baku tembak antara personel Yonif Raider 303/SSM dengan kelompok sipil bersenjata.

Informasi yang diperoleh media ini menyebut, baku tembak terjadi antara personel TNI dari Yonif Rider 303/SSM dengan kelompok sipil bersenjata terjadi sekitar pukul 10.58 WIT.

Dalam baku tembak itu awalnya terdapat tiga orang warga terluka, ketiga warga itu dua diantaranya anak-anak. Namun ketiga korban telah dievakuasi personel Yonif Raider 303/SSM dari lokasi baku tembak menuju puskesmas di Distrik Sinak untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara satu warga lainnya kembali tertembak dan meninggal dunia. Kini jenazah korban masih dalam proses evakuasi dari lokasi kejadian menuju puskesmas Distrik Sinak.

Identitas korban yang dikabarkan terluka akibat tertembak yakni Juan Murib (anak 3 tahun) mengalami luka tembak pada bagian tangan kanan, Rasna Kogoya (anak 10 tahun) mengalami luka tembak pada lutut sebelah kanan, dan Lerice Telenggen (32) mengalami luka tembak pada tangan kanan. Sedangkan korban meninggal dunia bernama Tarina Murib.

Informasi terakhir yang diperoleh media ini menyebut, korban luka tembak warga sipil yang tadinya tiga orang bertambah jadi enam orang, namun identitasnya belum diketahui.

 

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *