JAYAPURA | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Jayapura Kota, menyebut setidaknya ada 10 titik di wilayah Kota Jayapura menjadi lokasi penyelendupan narkotika jenis ganja dari Papua New Gunea (PNG).
Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota, Iptu Alamsyah, di Jayapura, Jumat (8/4) mengatakan 10 titik itu meliputi Distrik Jayapura Utara yakni Dok II, IV, V, VII, VIII dan Dok IX.
“Sementara Distrik Jayapura Selatan ada di kawasan Argapura dan Hamadi Pantai.
Sedangkan Distrik Muaratami yakni di wilayah Perbatasan RI-PNG dan Kampung Skouw,” katanya.
Dirinya menjelaskan, penyelendupan ganja dari PNG ke kota Jayapura labih banyak melalui jalur laut.
“Jalur laut menjadi sasaran empuk para pelaku, maka dari itu wilayah pesisir yang dipetakan menjadi akses masuk,” jelasnya.
Ia menambahkan, ganja asal PNG tidak hanya diedarkan di Kota Jayapura tetapi bisa di bawa keluar dari Provinsi Papua melalui kapal penumpang.
“Dan itu sudah terbukti banyak yang tertangkap,” katanya.
Meski telah memetekan 10 wilayah jalur masuknya ganja asal PNG ke Jayapura namun pihaknya masih terus kecolongan, mengingat belum adanya peran serta masyarakat seutuhnya.
“Ini menjadi tanggungjawab semua pihak bukan hanya polisi saja, mengingat narkotika menjadi ancaman nyata bagi generasi muda kita,” katanya.
Dengan demikian pihaknya telah melakukan komunikasi lintas sektor sehingga kini dirinya mengaku telah membawa dampak yang cukup baik.
“Kerjasama itu penting, tidak mungkin kamu bekerja sendiri, kami juga bangun komunikasi dengan TNI AL, AD di perbatasan termasuk instansi pemerintah dan para tokoh, karena wilayah kota Jayapura cukup luas,” ujar Alamsyah.
Tinggalkan Balasan