Polda Papua Bantah Ada Brimob Tewas Ditembak di Intan Jaya

Polda Papua Bantah Ada Brimob Tewas Ditembak di Intan Jaya
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menunjukan foto-foto klaim TPNPB yang telah menembak mati seorang anggota Brimob. (Foto: Humas Polda Papua / SP)

TIMIKA | Polda Papua membantah adanya anggota Brimob yang tewas di Kabupaten Intan Jaya, bahkan dikarkan mayatnya sudah membusuk. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, siaran pers KOMNAS TPNPB-OPM pada Sabtu 5 Januari 2020 yang tersebar luas di media sosial pada Senin 6 Januari 2020 tidaklah benar.

Dalam siaran pers itu menyebutkan bahwa pasukan TPNPB telah tembak mati satu anggota pasukan keamanan Indonesia di Kabupaten Intan Jaya, dan mayatnya sedang membusuk.

Masih dalam siaran pers itu TPNPB juga melampirkan foto yang menujukan barang-barang dan kartu identitas dari anggota Brimob tersebut. 

Selain itu, disebutkan juga jika mereka memiliki bukti baik foto maupun video aktifitas perang TPNPB dengan pasukan keamanan Indonesia di Intan Jaya.

Menurut Kamal, terkait dengan foto barang-barang dan identitas, serta alat-alat lainnya memang benar merupakan milik anggota kepolisian. 

Akan tetapi, barang-barang tersebut terjatuh pada saat anggota hendak melewati jurang untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya. 

Untuk anggota tersebut, saat ini sedang berdinas di Timika.

"Terkait dengan pemberitaan tentang pasukan TPNPB telah tembak mati satu anggota pasukan keamanan Indonesia di Kabupaten Intan Jaya dan mayatnya sedang membusuk itu adalah tidak benar atau hoax," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1) sore. 

Dari hasil analisa foto yang tersebar luas, dijelaskan Kamal, terdapat orang yang sedang telungkup (korban) serta dikelililingi oleh KKB.

Situasi dan tempatnya berbeda dengan foto barang-barang berupa identitas seorang anggota, dimana foto yang terdapat orang yang sedang telungkup (korban)  tersebut terlihat dibelakangnya nampak di tengah hutan gersang.

Sedangkan pada foto identitas anggota terlihat berada di tempat padang rumput hijau.

"Kepada masyarakat untuk cermati di dalam foto tersebut. Ini bukti bahwa foto tersebut kontraversial dengan pernyataan TPNPB," tegas Kamal. 

Cermati Setiap Informasi

Kamal mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya.

Sebab, apabila menyebarkan berita hoax akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang ITE. 

"Cek dahulu sumber informasi/berita apakah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sebelum ikut menyebarkan informasi tersebut," ujar Kamal. 

Kamal memastikan, aparat keamanan TNI – Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang terus melakukan kekerasan di Papua  khususnya di daerah pegunungan baik terhadap masyarakat, TNI dan Polri.

Sedangkan untuk situasi kamtibmas di Papua, Kamal juga memastikan sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.

Polda Papua bersama Kodam XVII/ Cenderawasih dan pemerintah daerah terus bersinergi menjaga keamanan di tiap-tiap daerah, sehingga warga masyarakat dapat beraktifitas dengan baik dan lancar tanpa adanya rasa takut.

"Aparat keamanan TNI dan Polri akan terus hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tugas pokok dalam menjamin keamanan di setiap daerah yang ada di wilayah hukum Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih," kata Kamal. 

"Mari kita dukung program-program pemerintah dalam membangun Papua kedepan menjadi lebih baik," tambah Kamal. 

 

Reporter: Aditra
Editor: Batt

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *