Anggota DPRD: Kontraktor Seperti Dikejar Waktu Selesaikan Pekerjaan

Anggota DPRD: Kontraktor Seperti Dikejar Waktu Selesaikan Pekerjaan
Anggota DPRD Mimika, Den Hagabal (Foto: Anya Fatma/SP)

TIMIKA | Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Den Hagabal mempertanyakan kualitas pekerjaan pembangunan yang saat ini sedang ramai dikerjakan di beberapa lokasi di Kota Timika dan sekitarnya.

"Pembangunan di Timika sekarang ini kami lihat memang nampak ada. Kulitnya ini memang ada, tapi isinya ini apa betul ada atau tidak," katanya kepada wartawan di Kantor DPRD Mimika, Jalan Cenderawasih, Selasa (7/1).

Ia menilai kontraktor yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut seperti dikejar waktu. Sehingga kualitas pekerjaannya tidak bermutu atau tidak begitu bagus.

Ia bahkan telah melihat salah satu pekerjaan yang sedang dikerjakan yang menurutnya tidak memperhatikan kualitas pekerjaan.

"Jembatan-jembatan itu ada pasang bronjong, yang di dalam itu bukan ditaruh batu full, tetapi juga taruh batu, pasir, tanah. Yang bagian depan yang kelihatan batu," ungkap Den.

Ia mempertanyakan pekerjaan-pekerjaan tersebut apakah hanya memang karena dikejar waktu, ataukah salah konsultan dan beberapa kemungkinan kesalahan lainnya.

Katanya, di Timika saat ini sudah banyak pembangunan yang dilakukan. Namun, Ia meminta kepada dinas terkait dan untuk Bupati Mimika Eltinus Omaleng agar melakukan lelang pekerjaan diawal tahun agar pekerjaan yang dikerjakan juga berkualitas baik

"Kalau sudah akhir tahun baru lelang, itu kerja kejar-kejar waktu. Pekerjaan nanti kualitas kurang begitu bagus," kata Den.

Menurut Den, jika pekerjaan yang tidak begitu bagus, maka pada penganggaran berikut akan dianggarkan kembali untuk dikerjakan.

"Kita lihat jalan-jalan ini banyak plesteran-plesteran itu karena kualitas kurang baik," ujarnya.

Lebih lanjut Den mengungkapkan, banyak juga kontraktor yang mengeluh karena konsultan menghitung pekerjaan ada yang tidak sesuai.

"Ada yang pekerjaan volumenya terlihat kecil tapi anggarannya lebih besar, ada juga yang pekerjaan besar tapi anggarannya kecil. Ini banyak kontraktor yang mengeluh," ungkapnya.

Ia menambahkan, sebaiknya setiap pekerjaan dibuatkan perencanaan yang baik dan dikerjakan mulai pertengahan tahun.

"Kami lihat pekerjaan banyak yang selesai, tapi apakah kualitasnya betul-betul bagus atau tidak. Silahkan kerja, tapi kami juga mau kualitas yang baik," tambahnya.

 

Reporter: Anya Fatma
Editor: Misba

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *