Kapal Pesiar Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat

Kapal Pesiar Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat
Destinasi wisata Misool Raja Ampat (Foto: Antara Papua Barat/ Ernes)

SORONG | KM Lamima Surabaya kapal pesiar berbendera Indonesia dilaporkan menabrak terumbu karang diperairan kawasan Pulau Banos Misool Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Kapal pesiar beberapa Indonesia yang membawa wisatawan asing berwisata di Misool tersebut diduga pula tidak membayar retribusi masuk destinasi wisata kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat.

Kepala Distrik Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat, Samsul Rumasukun saat dihubungi dari Sorong, Selasa (7/1), membenarkan bahwa KM Lamima Surabaya yang membawa wisatawan asing setelah kandas di terumbu karang perairan laut Pulau Banos dan Lenmakana Misool pada 3 Januari 2020, namun tidak banyak diketahui publik.

Dia mengatakan bahwa kapal tersebut telah melanjutkan perjalanannya berwisata, namun insiden tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian Polres Raja Ampat.

Kepala Badan Layanan Umum Daerah UPTD Destinasi Wisata pada Dinas Pariwista Raja Ampat, Adrianus Kaiba yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa setiap kunjungan wisatawan di Raja Ampat wajib membayar retribusi masuk destinasi wisata.

Menurut dia, KM Lamima Surabaya yang dilaporkan kandas di destinasi wisata pulau Banos dan Lemakana Misool sejauh ini belum membayar retribusi masuk destinasi wisata kepada Badan Layanan Umum Daerah UPTD Destinasi Wisata pada Dinas Pariwista Raja Ampat.

Dikatakan, saat ini Pemda Raja Ampat sedang mendorong peningkatan PAD. Salah satunya adalah retribusi masuk destinasi wisata di seluruh raja ampat.

"Kami berharap semua pelaku usaha pariwisata agar menaati aturan yang ada terutama membayar retribusi masuk destinasi wisata," ujarnya.

 

Sumber : Antara

Editor : Batt

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *