TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga kini belum tuntas merelokasi para pedagang liar di beberapa lokasi dalam Kota Timika.
Kepala Dinas Satpol PP Mimika, Willem Naa, mengatakan pihaknya akan lebih serius menangani relokasi pedagang ke Pasar Sentral mengingat pemerintah telah menyiapkan tempat dan fasilitas di sana.
"Dulu itu kami masih belum terlalu serius karena belum ada tempatnya, tapi sekarang kami akan tindak tegas siapapun yang bandel, hari Selasa atau Rabu depan," katanya ketika dikonfirmasi via telepon, Jumat (10/1).
Menurut Willem, pemerintah telah menyiapkan pasar yang layak untuk ditempati para pedagang dari pasar gorong-gorong, pasar lama, dan pasar damai yang akan dipusatkan di pasar sentral Timika di Jalan Hassanudin.
"Untuk para penjual Noken ini juga mau tidak mau mereka harus tempati tempat yang sudah dibangun pemerintah di Pasar Sentral itu, dari pada mereka harus berjualan di pinggir jalan," kata dia.
Selain itu, lanjut Willem, untuk para pedagang ikan yang membandel berjualan di sekitar trotoar jalan Budi Utomo dan lainnya pada malam hari, juga akan segerah ditindak tegas.
"Kemarin-kemarin itu mereka asik karena libur Natal dan Tahun baru sehingga kami (Satpol PP) banyak yang tidak ditempat, tapi sekarang tidak akan dibiarkan lagi," tegasnya.
"Kami akan tertibkan semua untuk kebersihan dan keindahan kota Timika ini," pungkasnya.
Reporter: Hadija Laisouw
Editor: Sevianto
Tinggalkan Balasan