TIMIKA | Dalam menghadapi dua Even besar yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII Se-tanah Papua dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 yang akan berlangsung di Papua khususnya Kabupaten Mimika, panitia diharapkan lebih ekstra lagi dalam bekerja, terlebih untuk panitia Pesparawi Se-tanah Papua yang tersisa 125 hari lagi.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang sekaligus sebagai Ketua Umum Pesparawi Se-tanah Papua meminta agar seluruh pegawai lingkup Pemda Mimika mulai dari ASN hingga honorer agar sama-sama berpartisipasi dalam pelaksanaan Pesparawi, karena menurutnya partisipasi mereka masih sangat kurang.
"Semua orang sudah teriak-teriak, masyarakat sudah mau ikut terlibat, sementara kita? mari sama-sama kita tanyakan pada diri kita apakah sudah ikut terlibat?," ungkapnya saat menyampaikan arahan pada Apel Pagi, Senin (20/1).
Pesparawi Se-tanah Papua yang akan berlangsung pada bulan Juni 2020 sejak hari ini tersisa 125 hari menuju pelaksanaannya, Jhon pun mengajak semua pihak terutama semua koordinator masing-masing bidang seksi untuk terlibat dalam even empat tahun sekali tersebut untuk lebih mempersiapkan timnya lagi.
"Selama ini selalu kalau ada rapat tidak ada koordinatornya, stafnya juga ikut tidak ada, saya harap jangan lagi yah," kata John.
Ia juga mengakui dirinya sebagai ketua sedikit fakum semenjak selesai dilantik sebagai wakil Bupati Mimika pada bulan September lalu.
"Selesai dilantikpun saya masih kendor, namun teman-teman lain diam-diam tetap bekerja walaupun tidak begitu terlihat," ungkap John.
Hingga kini persiapan keseluruhan untuk Pesparawi secara praktis sudah mencapai 80 persen. Sementara yang masih menjadi kendala yaitu pada akomodasi, karena mengingat para peserta dan tamu undangan nanti akan menempati sekolah-sekolah yang ada di Mimika sehingga perlu untuk seksi perlengkapan, konsumsi dan lainnya agar lebih lagi berdiskusi terkait makan, keperluan tidur mandi dan lainnya.
"Seperti persiapan kasur untuk mereka tidur, kain gorden, dan perbaiki fasilitas lainnya itu yang sementara akan serius ditangani," pungkasnya.
Reporter: Hadija Laisouw
Editor: Batt
Tinggalkan Balasan