TIMIKA | Di 2020 ini, Distrik Mimika Timur mengelola anggaran sebesar Rp100 juta untuk perbaikan Taman Mapurupuow, yang berada di Jalan Poros Mapurujaya, Kabupaten Mimika, Papua.
Kepala Distrik (Kadistrik) Mimika Timur, Marike H Warinussy mengatakan, anggaran sebesar Rp100 juta itu akan dibayarakan dalam empat termin, sehingga per triwulan pihaknya mendapatkan Rp25 juta.
“Dari anggaran tersebut, kami akan berupaya untuk melakukan perbaikan. Ini karena, Taman Mapurupuow sudah ada yang rusak dan membutuhkan perbaikan,” kata Marike di Kantor Distrik Mimika Timur, Kamis (23/1).
Kata dia, perbaikan yang akan dilakukan mulai pengecatan, perbaikan plafon, sampai pada pengadaan meteran listrik.
“Fokus awal di triwulan pertama ini, kami akan melakukan pengecatan. Sehingga taman ini layak untuk dikunjungi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk adanya ukir-ukiran atau pahatan asli Suku Kamoro, sehingga tamu maupun pengunjung yang datang ke taman tersebut akan mengingatnya.
Karena selama ini, taman tersebut hanya ada patung manusia dan dua ekor anjing.
“Kami juga akan menyediakan seorang pemandu atau guide untuk menjelaskan patung tersebut, yang menjadi cikal bakal atau sejarah berdirinya Mapurujaya,” tuturnya.
Ia menambahkan, pada event-event tertentu seperti Pesparawi dan PON, pemahat-pemahat asli Suku Kamoro akan melakukan demo di taman tersebut, tujuannya untuk mengangkat budaya Suku Kamoro.
“Selama ini yang dikenal orang adalah ukiran dan pahatan dari Asmat. Karenanya, tahun ini kami berupaya, angkat budaya asli Mimika, yakni Kamoro melalui Taman Mapurupuow,” ungkapnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan