JAKARTA | Setelah menetapkan enam stadion untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, FIFA juga mewajibkan PSSI menuaikan tiga syarat lainnya yakni pelaksanaan count down, kick off dan jumlah penonton.
Hal itu harus dilakukan agar event bergengsi tersebut berjalan sukses. FIFA meminta PSSI melakukan promosi dengan count down atau penghitungan mundur sebelum tanggal 24 Mei 2020.
Selain itu, permintaan untuk perubahan kick off Piala Dunia U-20 juga tak disetujui serta tetap berlangsung sesuai rencana awal yakni 24 Mei sampai 12 Juni 2021.
"Tanggal pelaksanaan itu 24 Mei sampai awal Juni artinya tahun depan dilakukan setelah lebaran karena lebaran tahun depan itu kurang lebih 14 Mei. Jadi sepuluh hari setelahnya kick off Piala Dunia U-20 2021," jelas Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto pasca melakukan pertemuan dengan PSSI pada Rabu (22/1).
"Tapi satu tahun sebelumnya wajib count down dan mesti dilakukan jauh hari atau sebelum tanggal 24 Mei tahun ini, boleh saat lebaran tapi gak boleh lewat dari tanggal itu. Count down ini buat mengingatkan publik sama halnya dengan waktu Asian Games 2018, jadi itu hasil rapat kemarin".
"Tanggal kick off Piala Dunia U-20 sudah tetap, gak boleh mundur, karena setelahnya di China nanti ada Piala Dunia antar klub, lalu para pemain di liga aeropa dan Amerika Latin kan harus berkompetisi," imbuh Gatot.
Selain itu, ada satu hal unik lainnya yamg diminta FIFA ke PSSI yakni menyoal kehadiran suporter di tiap stadion di Piala Dunia U-20. FIFA mengimbau agar setiap stadion bisa dihadiri 10-20 ribu suporter di tiap pertandingan sejak babak penyisihan.
Penonton gak boleh kurang dari 10 ribu itu jadi kewajiban buat pemerintah, buat mendorong penonton karena sangat meriah waktu di Kolombia 2011 lalu, dan tahun lalu di Polandia tidak ramai.
Sumber: indosport.com
Editor: Batt
Artikel ini telah tayang di https://www.indosport.com/sepakbola/20200121/untung-rugi-bali-batal-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u-20
Tinggalkan Balasan