JAYAPURA | Pemerintah Provinsi Papua segera melakukan pendataan ulang mahasiswa eksodus yang tersisa dari peristiwa Agustus 2019.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen di Jayapura, Jumat (24/1) mengatakan untuk mengetahui data pasti berapa jumlah mahasiswa eksodus tersebut, pihaknya akan melakukan pendataan hingga ke perguruan tinggi.
"Gubernur Papua sudah menginstruksikan untuk bersurat ke semua perguruan tinggi terkait guna melakukan pendataan," katanya.
Menurut Hery, pihaknya bersama Ketua MRP Timotius Murib sempat menggelar pertemuan dengan kelompok yang mengaku sebagai mahasiswa eksodus.
"Hanya saja pertemuan tersebut tidak menghasilkan apa-apa karena para mahasiswa menginginkan bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe," ujarnya.
Dia menjelaskan hingga solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut ditemukan, para mahasiswa diminta untuk tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak pasti sumbernya.
"Gubernur Papua juga telah mengkomunikasi permasalahan tersebut ke tingkat pusat, pasalnya, masalah mahasiswa eksodus tidak bisa disepelekan karena bisa berimbas pada masalah sosial yang cukup luas," katanya lagi.
Dia menambahkan belum lama ini Gubernur Papua Lukas Enembe sudah bertemu dengan Mendagri dan beberapa menteri terkait untuk berbicara tentang masalah mahasiswa tersebut.
Sumber: Antara
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan