TIMIKA | Kantor Imigrasi Kelas II TPI Timika, melaksanakan upacara peringatan Hari Bakti Imigrasi ke 70 di Halaman Kantor Imigrasi, Senin (27/1).
Upacara dipimpin Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Papua, Murdjito Sasto, diikuti seluruh pegawai Kantor Imigrasi, Lapas, serta dihadiri perwakilan pemerintah kabupaten, TNI – Polri, dan stakeholder terkait.
Murdjito dalam sambutannya menyampaikan capaian membanggakan yang telah dihadirkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian.
Capaian pertama sampai dengan tahun 2019, dalam fungsi pelayanan keimigrasian, Dirjen Imigrasi berhasil membangun kerjasama yang baik untuk membuka titik titik baru pelayanan keimigrasian seperti Unit Kerja Kantor Imigrasi, Unit Layanan Password dan Mall Pelayanan Publik.
Kemudian, di tahun 2019 paspor elektronik Republik Indonesia mendapat sertifikat Public Key Directory dan pengakuan dari 68 negara anggota (ICAO), hal ini berimplikasi pada keamanan data warga negara Indonesia yang tersimpan lebih aman dan baik.
Sementara di Bidang Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, di tahun 2019, dirjen imigrasi berhasil meraih tiga predikat wilayah birokrasi bersih melayani dan 21 wilayah bebas dari korupsi.
"Hal yang sangat membanggakan dan merupakan sebuah hadiah yang besar bagi seluruh insan imigrasi. Moment ini harus juga sejalan dengan perubahan positif terhadap pola pelayanan dan atlas kerja yang mengarah pada perubahan yang lebih baik," kata Murdjito saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly.
Dalam fungsi penegakan hukum, Ditjen Imigrasi tetap giat melaksanakan penegakan hukum di bidang keimigrasian.
Sementara dalam fungsi keamanan negara, Ditjen Imigrasi juga terus melaksanakan tugas dalam hal pengawasan terhadap lalu lintas orang keluar dan masuk, serta kegiatan mereka selama berada di wilayah Indonesia.
"Hal ini ditandai dengan pembentukan tim pengawasan orang asing, melaksanakan filterisasi terhadap orang-orang yang melintas pada tempat pemeriksaan Imigrasi dan pembaharuan kesisteman utamanya terhadap sistem informasi manajemen keimigrasian yang menjadi backbone pelaksanaan tugas dan fungsi imigrasi," jelasnya.
Dalam sambutan itu juga dikatakan, target kerja memang tidaklah mudah sehingga Imigrasi membutuhkan sumber daya manusia yang unggul untuk merealisasikan seluruh target yang telah diamanatkan.
"Imigrasi membutuhkan SDM yang unggul untuk mewujudkan Indonesia maju dan menjawab tantangan di mas mendatang. Jadilah Penjaga Pintu Gerbang Negara yang bermartabat dan bersinergi," tutur Murdjito.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan