TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika tengah menunggu ijin dari PT. Freeport Indonesia untuk membangun landasan olahraga dirgantara (Aero Sport) yang akan dipertandingkan pada PON XX tahun 2020.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Robert Mayaut saat diwawancara di Pendopo Rumah Negara, SP 3, Timika, Senin (3/2).
Robert menjelaskan, untuk landasan Aero Sport harus berdampingan dengan landasan pacu (runway) pesawat, untuk itu Pemerintah menunggu ijin untuk membangun di area Bandara Mozes Kilangin.
"Aero sport kita lagi tunggu ijin dari Freeport. Kan dia harus berdampingan dengan runway pesawat karena harus ditarik oleh pesawat," kata Robert.
Untuk olahraga terbang layang, kata Robert, memang harus berada didalam area bandara. Karena itu pihaknya memerlukan ijin untuk pembangunan itu.
"Kita mau bikin disampingnya untuk tarik pesawat terbang layang. Kita perlu ijin untuk itu," kata Robert.
Ia berharap bisa secepatnya mendapatkan ijin tersebut. Pasalnya, landasan untuk Aero sport membutuhkan rumput dan rumput yang nantinya ditanam juga perlu waktu untuk tumbuh. Sehingga bisa terselesaikan sebelum pelaksanaan PON nanti.
"Harapan kita bisa cepat jawaban dari Freeport tentang terbang layang di dalam area bandara itu," katanya.
Lebih lanjut Robert menyebut, untuk terjun payung akan dibuatkan landasan di area Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika. Menurutnya, pihaknya direkomendasikan untuk menimbun area tersebut.
"Nanti ada perbaikan disana, Rekomendasi dia kan timbun pasir, tambah timbunan di depan, kita harap tahun ini bisa selesaikan," tambahnya.
Ia menambahkan, anggaran untuk pembangunan landasan Aero sport ini sebesar Rp 8 Miliar.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Sev
Tinggalkan Balasan