TIMIKA | Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyebut pihaknya tengah membuat program untuk membangun jalan dari Mile 32 ke Gorong-gorong.
"Jadi kenapa kami mau bangun jalan dari 32 ke gorong-gorong itu supaya dia ini masuk kedalam. Sekarang ini seolah-olah Kwamki llama itu di luar," kata Eltinus saat diwawancara di Pendopo Rumah Negara SP 3 Timika, Jumat (21/2).
Karena keberadaannya yang seolah berada di luar kota Timika ini menyebabkan masyarakat seperti seenaknya melakukan apapun.
"Jadi mereka bebas semaunya mau bikin apa saja bebas," katanya.
Sehingga kata Bupati, pembangunan jalan ini diharapkan bisa memperbaiki segala aspek di Kwamki Narama.
"Termasuk sekolah, rumah sakit dan infrastruktur jalan yang pakai aspal masuk keluar itu kita betul-betul mau benahi dia," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, pemerintah juga telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan kontraktor dan juga PT Freeport Indonesia terkait pembangunan jalan itu.
"PJP dengan Freeport sudah pertemuan untuk bagaimana caranya memindahkan mereka punya tiang listrik, mereka rencana dari Mile 21 sampai Gorong-gorong, tapi mereka lihat itu tegangan tinggi kemudian tiang juga terlalu rendah," ungkap Bupati.
Rencana perusahaan untuk memindahkan tiang listrik dengan program pemerintah untuk membangun jalan, kata Eltinus sudah direspon baik oleh perusahaan.
"Sehingga mereka punya rencana sudah ada begitu kami punya program masuk akhirnya mereka konek dan respon," katanya.
Lebih lanjut, Bupati menyebut meskipun tiang listrik belum dapat dipindahkan akan tetapi pemerintah akan membangun jalan itu.
"Tetap kita akan bangun karena anggaran ini tidak bisa dikembalikan," ujarnya.
Pembangunan jalan dari Mile 32 ke gorong-gorong itu akan dilakukan dengan melewati tiang-tiang listrik milik perusahaan yang belum dipindahkan.
"Jadi nanti di 32 menuju Gorong-gorong itu dimana mereka punya tiang yang ada kita akan lewati," katanya.
Tidak hanya dari Mile 32 ke Gorong-gorong, Pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan jalan dari Gorong-gorong ke Poumako.
"Tetap kita akan kerja sampai di gorong-gorong, dan dari Gorong-gorong kita terus sampai di Poumako sana," ungkapnya.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan