Puluhan Masyarakat Asmat Demo Damai Tuntut Dana 1 Persen Freeport

MASYARAKAT | Puluhan masyarakat Asmat saat mendatangi Kantor LPMAK yang berada di Jalan Yos Sudarso. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Puluhan masyarakat Asmat, Jumat (21/2) melakukan demo damai di Kantor Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) di Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua menuntut pembagian dana 1 persen PT Freeport Indonesia.

Kedatangan puluhan masyarakat Asmat untuk bertemu pengurus LPMAK, sayangnya tidak ada satupun yang berhasil ditemui.

Puluhan masyarakat Asmat tersebut kemudian diarahkan ke Lembaga Muayawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko).

Martinus Doar yang mengaku Kepala Suku Asmat mengatakan, kedatangannya ke Kantor LPMAK  untuk bertemu pengurusnya. Namun karena LPMAK sudah tutup, maka ia dan tim ke Lemasko.

Tujuan kedatangannya dan tin terkait pembagian dana 1 persen Freeport untuk Kabupaten Asmat. 

“Kami ingin mendengarkan sama-sama tentang dana 1 persen ini. Sehingga kami bisa siapkan,” katanya. 

Dijelaskan, ia baru meminta bagian dana 1 persen PTFI saat ini karena sebelumnya ada kepentingan para pejabat, sehingga masyarakat Asmat tidak mengetahuinya.
Ditambah lagi, beberapa waktu lalu Asmat dan Kaimana ditetapkan sebagai suku saudara Amungme dan Kamoro, sehingga pihaknya diminta membuat daftar kepala keluarga (KK) setiap kampung.

“Dengan dasar itulah, maka kami sudah membuat. Dan hari ini kami datang membawanya ke LPMAK. Namun karena LPMAK ditutup dan diganti yayasan. Sehingga kami diarahkan ke Lemasko untuk mendapatkan pengarahan,” tuturnya.

 

Reporter: Mujiono
Editor: Misba

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *