Kapolda Papua Bakal Pimpin Anggotanya Blusukan di Timika

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw saat memberikan arahan kepada anggotanya di Polres Mimika, Kamis (20/2). (Foto: Sevianto/SP)

TIMIKA | Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam waktu dekat bakal melakukan blusukan di Timika guna melihat langsung masalah keamanan di tengah masyarakat.

Kapolda Waterpauw memberikan atensi khusus terhadap kondisi keamanan daerah menjelang PON XX Papua pada Oktober dan Pesparawi se-Tanah Papua pada Juni tahun ini. 

"Saya belum turun lapangan ini, nanti saya pimpin langsung disini (Timika)," katanya saat memberikan arahan kepada anggotanya di Timika, Kamis (20/2).  

Waterpauw telah memulai blusukan di Jayapura, ibu kota Provinsi Papua beberapa waktu lalu. Ia mengaku menemukan berbagai dinamika di lapangan terkait pelayanan anggotanya kepada masyarakat. 

"Di Kota Jayapura saya sudah lakukan. Sambil blusukan saya tangani semua masalah. Baru mulai (anggota) lari kalang kabut, acak adut," ujarnya.

Waterpauw mengakui, penindakan terhadap pelanggaran hukum di jalanan masih minim. Polisi, sebutnya, masih malas-malasan dan terlalu toleran terhadap pelaku kejahatan. 

"Sangat toleran terhadap pelanggaran hukum, terhadap kejahatan jalanan. Tidak pernah juga ada di jalan," katanya. 

Ia mengatakan, keamanan dan ketentraman yang tercipta saat ini karena kesadaran masyarakat itu sendiri. Bukan karena peran polisi di wilayah, termasuk di Timika. 

"Saya mau kasih tahu itu. Jangan tepuk dada bahwa ini karena saya yang atur jadi aman. Tidak ada itu," sindirnya.

Kepada jajarannya, Waterpauw meminta agar benar-benar paham terhadap tupoksinya masing-masing. Kehadiran polisi harus dirasakan masyarakat secara langsung.

"Nanti kalau kewenangan kalian diambil, nanti bilang itu tidak beres. Tapi dikasih kewenangan, tidak pernah tau dengan kerjaan itu," ucapnya. 

Kesempatan itu, Ia meminta Kapolres Mimika melakukan penilaian secara serius terhadap masing-masing anggota, dan meniadakan shift penggantian jaga hingga selesai PON.

"Tugaskan dan nilai anggota dengan penugasan itu. Apa kontribusi setiap unit/satuan. Tidak kerja, tempatkan duduk di penjagaan, merenung dulu sampai berapa tahun di situ. Begitu pun dengan tupoksi yang lain," tandas Waterpauw.

Reporter: Sevianto
Editor: Batt

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *