TIMIKA | Aparat kepolisian sempat terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mapolsek Tembagapura, Mimika, Papua, Senin (2/3).
Terekam dalam beberapa video amatir, kontak tembak berlangsung sekitar pukul 13.20 WIT siang ketika cuaca hujan di wilayah itu.
Puluhan aparat kepolisian tampak dalam posisi tiarap dan membidik ke arah bunyi tembakan, sesekali melepaskan tembakan balasan.
Tidak hanya di area Mapolsek Tembagapura, KKB melepaskan tembakan yang membuat situasi di area Community Liaison Officer (CLO) PT. Freeport Indonesia mencekam.
Kapolres Mimika AKBP I Gde Era Adhinata menyatakan pihaknya telah menetapkan status siaga 1 menyusul rentetan aksi KKB di perkampungan distrik Tembagapura.
"Kami sudah tetapkan status keamanan di Tembagapura siaga satu dan terus melakukan pengejaran dan penyekatan (terhadap KKB, red)," kata AKBP Era Adhinata di Timika, Senin.
Ia mengatakan, beberapa orang yang tergabung dalam kelompok bersenjata itu ke dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penembakan dan membawa senjata api ilegal.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kelompok ini, dan sudah menetapkan beberapa orang jadi DPO," katanya.
Sebelumnya, pada Senin pagi sekitar pukul 08.25 WIT, KKB memberondong mobil patroli Polsek Tembagapura yang hendak berpatroli ke Kampung Utikini.
Mobil patroli tersebut setidaknya diberondong tembakan sebanyak enam kali, hingga mengakibatkan seorang anggota Polsek Tembagapura Briptu Andika Wally terkena serpihan kaca.
Sementara pada 15 Februari 2020 lalu, tiga orang guru SD Inpres Baluni sempat disandera KKB selama dua hari di Kampung Jagamin, distrik Tembagapura.
Setelah menyandera guru, KKB terlibat kontak tembak dengan Satgas Brimob pada Jumat (28/2), yang mengakibatkan seorang anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur.
Reporter: Sevianto
Editor: Misba Latuapo
Tinggalkan Balasan