11 SSB Berlaga di Kompetisi TopSkor Indonesia U-14 Papua

Dandim 1701/ Jayapura, Letkol Inf. Richard Arnold Y. Sangari saat membuka kompetisi. (Foto: Vidi/ Seputarpapua)
Dandim 1701/ Jayapura, Letkol Inf. Richard Arnold Y. Sangari saat membuka kompetisi. (Foto: Vidi/ Seputarpapua)

JAYAPURA | Sebanyak 11 sekolah sepakbola (SSB) berlaga pada kompetisi Liga TopSkor Indonesia U-14 Papua di Lapangan sepakbola Kampung Nafri, Kota Jayapura.

Ke-11 SSB itu adalah SSB Bhayangkara, SSB Nafri, SSB Sumber Makmur, SSB Imanuel Sentani, SSB Manuai Yoka, SSB Crion Sentani, SSB RBC SPN, SSB Volta PLN, SSB Yota Ayapo, SSB Cenderawasih, dan SSB Tunas Muda Hamadi.

“Tim yang juara itu berhak ikut Garuda Select, sehingga kami harap pemain bisa menunjukan kemampuan terbaik sepanjang kompetisi ini,” kata Ketua Panitia Guntur Lukas Tjoe, Jumat (4/2/2022).

Lanjut kata Guntur, pemenang dari kompetisi usia muda ini bisa memilih pemain terbaik untuk bergabung dalam skuad garuda select Papua.

Namun ditegaskan, kompetisi ini bukan hanya mencari kemenangan, namun melihat potensi pesepakbola usia muda ini untuk dikembangkan kedepan.

“Untuk itu saya minta pelatih jangan cari kemenangan saja, tetapi bagaimana untuk mengembangkan potensi dari setiap pemain agar bisa menjadi pemain handal, berbakat dan potensi menjadi pemain besar di kompetisi professional,” ujarnya.

Selain Liga U-14, kedepan akan ada lagi Liga TopSkor jenjang U-16 yang hasilnya mewakili Papua di tingkat Nasional.

Namun kompetisi itu akan digelar di Kabupaten Jayapura, tepatnya di Stadion Barnabas Youwe setelah berakhirnya kompetisi U-14.

“Kita dahulukan liga U-14 dan U-16 sebab pada Juni 2022 sudah putaran nasional. Dan Liga Topskor Indonesia juga inginkan kalau U-16 kita harus ada perwakilan tingkat Nasional, karena saat putaran Nasional nanti itu ada agenda garuda select,” ungkapnya.

Dandim 1701/ Jayapura, Letkol Inf. Richard Arnold Y. Sangari saat membuka kompetisi TopSkor Indonesia U-14 meminta kompetisi dapat bergulir dengan menghasilkan pesepakbola muda handal untuk kembali dibina agar karir sepakbola menjadi professional.

“Jadi kompetisi ini tidak hanya disini saja, tapi harus berkelanjutan. Karena kompetisi sepakbola usia muda sangat penting bagi masa depan mereka (pemain). Serta bisa mewakili Provinsi Papua maupun Indonesia di kancah Internasional,” kata Richard.

Diharapkan kompetisi sepakbola usia muda dapat didukung semua pihak karena menjadi wadah pengembangan terhadap pembinaan sekolah sepakbola di tanah Papua.

“Sehingga kami berharap semua elemen masyarakat dapat memberi ruang dan waktu bagi pembinaan terhadap anak-anak usia dini agar kita bisa mendorong terbentuknya suatu generasi yang kuat,” pungkasnya.

penulis : Vidi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *