TIMIKA | Sebanyak 1,2 juta dosis Vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Bandara Soekarnao Hatta, Jakarta, Minggu (6/12), 21.25 WIB.
Vaksin Covid-19 ini sebelumnya sudah diuji secara klinis di Kota Bandung seja Agustus lalu. Jumlah yang dikirim ke Indonesia ini akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia.
“Pemerintah tengah mengupayakan agar pada awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan,” tutur Presider Joko Widodo dalam sambutan virtualnya, Minggu (7/12).
Selain vaksin dalam bentuk jadi, menurut Jokowi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini. Sementara Januari mendatang, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.
“Kita amat bersyukur alhamdulillah vaksin sudah tersedia. Artinya, kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19,” ujarnya.
Tapi, menurut Jokowi, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Seluruh prosedur ilmiah dalam rangka persiapan vaksinasi harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 tersebut.
“Nantinya, pertimbangan ilmiah serta hasil akhir uji klinis lah yang akan menentukan kapan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan,” terangnya.
Selain itu, Presiden mengingatkan jajarannya terkait persiapan distribusi vaksin-vaksin tersebut ke daerah. Hal-hal pendukung seperti peralatan, sumber daya manusia, hingga tata kelola vaksinasi sangat penting untuk segera disiapkan.
“Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi. Saya yakin, setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis