Polisi Patroli di Kawasan Gereja Zaitun Pasca Pencobaan Penyerangan

Polisi Patroli di Kawasan Gereja Zaitun Pasca Pencobaan Penyerangan
Polisi saat mendatangi tempat kejadian di Jalan Nangka, Kompleks Irigasi, Timika, Minggu (15/10/17)

TIMIKA | Kepolisian di Mimika, Papua, mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan dengan melakukan patroli di kawasan Gereja Kingmi Jemaat Zaitun, di kompleks Irigasi, Jalan Nangka, Kelurahan Pasar Sentral, Timika, Minggu (15/10).

“Kami kepolisian mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan bisa terjadi. Saya sudah perintahkan anggota untuk berpatroli di sekitar TKP,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Mimika, Kompol Tonny Upuya, Minggu.

Kompol Tonny Upuya mengimbau warga tetap tenang dan tidak terprovokasi. Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku yang membawa senjata tajam ke lokasi pelaksanaan ibadah padang di Gereja Kingmi Jemaat Zaitun Irigasi.

“Kami harap warga tetap tenang, jangan saling memprovokasi. Kami kepolisian telah menangani masalah ini untuk mengungkap pelaku,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Jemaat Gereja Zaitun Kingmi di Jalan Nangka, Irigasi, Timika, yang sedang beribadah dikagetkan kedatangan sekelompok warga dengan membawa senjata tajam berupa parang dan busur panah tradisional, Minggu (15/10) sekitar Pukul 17.30 WIT.

Sekelompok warga tersebut datang secara tiba-tiba sehingga sontak membuat jemaat gereja panik berhamburan. Belum diketahui pasti motif dari pencobaan penyerangan tersebut.

Pdt Ben Kayame, STh yang memimpin ibadah di gereja tersebut mengatakan, sekelompok warga dengan senjata tajam itu datang setelah rangkaian ibadah sudah selesai, dan masuk dalam sesi sambutan oleh Ketua Pemuda Kingmi Klasis Mimika.

“Saat penyampaian kata sambutan itulah, mereka datang dengan membawa parang dan panah kemudian melakukan pencobaan penyerangan,” kata Pdt Kayame.

Beruntung sekelompok warga itu tidak sampai memasuki gedung gereja. Hanya saja, mereka nyaris melepaskan anak panah ke arah kerumunan jemaat di halaman gereja yang ikut dalam ibadah padang tersebut.

“Hampir saja mereka lepas panah, tapi beruntung Tuhan masih menjaga kami sehingga itu tidak terjadi. Mereka hanya berada di halaman gereja, karena kami melaksanakan ibadah padang (ibadah terbuka),” ujarnya.

Kayame memastikan tidak ada jemaat gereja yang cedera atas kejadian tersebut. Namun sejumlah jemaat terutama kaum wanita dan anak-anak sempat ketakutan dan trauma.

Sementara salah seorang jemaat gereja mengatakan, pencobaan penyerangan tersebut diduga ada kaitannya dengan masalah pribadi seseorang. Pelaku kemungkinan menduga jika warga yang berselisih dengan mereka ikut dalam ibadah itu.

“Ada masalah perempuan. Mungkin mereka pikir orang yang bawa (perempuan) itu ada di dalam gereja. Padahal tidak ada,” ujarnya. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI