449 Seniman Meriahkan Pesta Budaya di Asmat

449 Seniman Meriahkan Pesta Budaya di Asmat
Ratusan seniman meriahkan Pesta Budaya Asmat

TIMIKA I Pesta Budaya Asmat ke 32 tahun 2017 yang digelar selama lima hari, terhitung 19-24 Oktober 2017 diikuti 449 seniman yang ada di wilayah itu. Para seniman menampilkan berbagai keahlian dan hasil karya seperti ukiran, tarian, dan anyaman.

Ketua Panitia Pesta Budaya Asmat ke 32, Erik Sarkol megatakan, dari 449 seniman itu terdiri atas pengukir 200 orang, penganyam 60 orang, kelompok penari 90 orang , dan 20 kelompok manuver perahu yang berjumlah 100 orang.

 

Menurut Erik, jumlah tersebut menunjukkan antusias begitu tinggi dari warga masyarakat Asmat, khususnya para seniman dalam mengikuti pagelaran pesta budaya.

 

 

Selain para seniman, Pesta Budaya Asmat ke 32 ini dimeriahkan dengan kehadiran 12 rumpun masyarakat berbagai daerah ditambah dengan suku lainnya yang tinggal di Asmat.

 

Berbagai rumpun masyarakat yakni Suku Asmat sendiri terdiri atas Fayit, Sifa, Astj, Agats, dan lainnya, serta masyarakat asal Jawa, Kei, Batak, Toraja, Buton, dan lainnya ikut dalam karnaval bhineka tunggal ika dengan menampilkan berbagai kebudayaan asal daerah masing-masing.

 

Pagelaran seni budaya dan adat istiadat yang unik dan sakral ini, menarik perhatian seluruh masyarakat Kabupaten Asmat tumpah ruah dalam meramaikan pesta budaya tahunan tersebut.  

 

“Ini bentuk kebanggaan dari masyarakat dalam pelaksanaan pesta budaya yang digelar setiap tahunnya. Dari itu, kami harap budaya Asmat tidak sirna ditelan masa,” kata Erik saat membacakan laporan panitia di Lapangan Yos Sudarso, Asmat, Jumat (20/10/17).

 

Panitia Pesta Budaya Asmat sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan anugerah dan berkat kepada Kabupaten Asmat, untuk senantiasa terus meningkatkan dan mengembangkan budayanya.

 

“Tema yang diambil menunjukkan bahwa kita semua jangan pernah melupakan budaya. Karena budaya merupakan kekayaan dan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua,” tuturnya.

 

Perlu diketahui, Pesta Budaya Asmat ke 32 yang dilaksanakan di Lapangan Yos Sudarso, Kota Agats, Kabupaten Asmat Papua, dibuka secara langsung oleh Bupati setempat Elisa Kambu ditandai dengan menambah kayu pada wayir (tungku api) dan percikan kapur.

 

Pesta budaya Asmat ke 32 mengusung tema “Jangan padamkan api wayir untuk terus hidupkan nilai nilai luhur budaya Asmat”. (mjo/SP)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *