TIMIKA | Pasukan Brimob Polda Papua terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Gunung Sangker Kalibua, Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Mimika, Sabtu (21/10) sekitar pukul 12.35 WIT siang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM Kamal mengklaim, pasukan Brimob yang dipimpin Ipda Taufik terlibat baku tembak dengan kelompok separatis atau KKB pimpinan Shabinus Waker.
Kamal menjelaskan, peristiwa berawal sekitar pukul 07.00 WIT saat anggota Brimob Polda Papua melakukan patroli di sekitar Kali Bua, Kampung Utikini. Setelah tiba di Gunung Sangker, mereka lalu dihujani tembakan oleh kelompok KKB sehingga terjadi kontak tembak.
Ia mengemukakan, dalam kontak tembak tersebut dua personil Brimob Batalyon B Timika mengalami luka tembak, yakni Brigpol Mufadol tertembak pada kaki kiri, dan Barada Alwin mengalami luka tembak pada bagian perut, serpihan peluru mengenai tulang paha kanan, lambung dan kandung kemih.
“Kedua korban sudah dievakuasi ke RS Tembagapura pada pukul 18.30 WIT. Korban kedua dievakuasi dan telah mendapatkan penanganan medis di RS Tembagapura pada pukul 17. 20 WIT,” jelas Kamal dalam keterangan Pers, Sabtu malam.
Menurut Kamal, saat ini kedua korban sudah mendapat perawatan intensif oleh tim medis rumah sakit milik PT Freeport di Tembagapura. Kondisi keduanya dipastikan dalam keadaan sadar dan sudah membaik dari kondisi sebelumnya.
“Tindakan kepolisian yang telah dilakukan yaitu melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus waker,” pungkasnya.
Kepolisian belum bisa memastikan adanya korban dari pihak KKB pasca kontak tembak yang berlangsung beberapa jam tersebut. Namun aparat berhasil memukul mundur kelompok separatis selanjutnya menemukan ceceran darah di sekitar tempat kejadian.
Sebelumnya pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 08.05 WIT pagi, KKB menembak dua unit kendaraan patroli PT Freeport jenis Toyota LWB bernomor lambung 01.4755 dan 01.5514 di jalan tambang PT Freeport Indonesia, Mile Point 67, Distrik Tembagapura, Mimika.
Aksi teror penembakan tersebut mengakibatkan driver atasnama Muhammad Jamil Lampung mengalami luka terkena serpihan kaca pada lengan kanan.
Sekedar diketahui, gerakan sipil bersenjata yang disebut aparat sebagai separatis atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) merupakan jaringan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka diklaim yang melakukan serangkaian teror penembakan di area PT Freeport selama ini.
Jaringan OPM yang bermarkas di Kali Kopi tergabung dalam struktur TPN-OPM Kodap III Timika yang saat ini dipimpin Tenny Kwalik, sebelumnya dipimpin Kelly Kwalik namun kemudian ditembak mati Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Gorong-gorong Timika pada 2009 silam.
Salah satu jaringan kelompok ini adalah pimpinan Ayub Waker yang telah menembak mati dua anggota Brimob dan satu Security PT Freeport pada 2015 silam di Banti, Tembagapura. Saat ini, kelompok yang disebut sering melancarkan aksi teror adalah pimpinan Shabinus Waker. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan