Pemkab Mimika Dianggap Lepas Tanggung Jawab Soal HSN

Pemkab Mimika Dianggap Lepas Tanggung Jawab Soal HSN
HSN - Lokasi Perkemahan di Komplek Yayasan Al Ma'arif dalam rangkaian HSN di Mimika (Anya/SP)

TIMIKA | Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Mimika, Munawir Yakub menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika lepas tanggung jawab dari pelaksanaan kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) yang telah berlangsung selama hampir satu bulan.

“Kami memohon kepada Pemkab untuk memberikan bantuan. Pemkab ini lepas tanggung jawab dari kegiatan umat,” kata Munawir Yakub kepada wartawan di TK Al Ma’arif SP3, Kamis (19/10/2017).

 

Menurutnya, kegiatan hari santri nasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan keputusan Presiden sehingga Pemerintah Kabupaten dirasa wajib membantu panitia dalam bentuk apapun.

 

Ia mengakui sudah berulang kali menyampaikan permohonan bantuan dalam bentuk proposal baik melalui staf ahli dan juga ajudan bupati. Akan tetapi, hingga menjelang acara penutupan hari santri nasional pada 22 Oktober mendatang, sama sekali tidak ada tanggapan apapun dari Pemkab Mimika.

 

“Kegiatan kemah santri nasional dilaksanakan dengan patungan dari solidaritas. HSN ini bukan hari lokal, ini bersifat nasional berdasar hukum kepres jadi boleh dikatakan wajib dibantu pemda,” tutur Munawir.

 

Munawir mengatakan, pada pelaksanaan HSN tahun 2016 lalu Pemkab Mimika memberikan bantuan dana sebesar Rp300 juta.

 

“Tahun ini kita ajukan 500 juta, memang agak besar estimasi karena banyak kegiatan yang kami bikin. Semua itu sudah kami talangi dengan patungan sampai hampir selesai ini,” ungkapnya.

 

Dia menambahkan, jika sampai pada penutupan HSN Pemerintah Kabupaten tidak memberikan bantuan, maka pihaknya akan menyampaikan kepada seluruh umat Islam bahwa Pemkab hanya membantu ormas Islam tertentu.

 

Hal Senada diungkapkan Ketua Panitia HSN Mohammad Bazar yang mengatakan, panitia penyelenggara sangat menyayangkan tidak adanya sumbangan dari Pemerintah Daerah. Pihaknya juga telah berupaya untuk meminta bantuan kepada Pemda dalam bentuk proposal dan juga menyampaikan langsung kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

 

“Beberapa bulan lalu pada saat pelantikan pengurus jenazah sempat bertemu dengan Pak Bupati dan beliau sudah bilang akan mendukung kegiatan ini sampai saat ini belum dapat jawaban,” tuturnya. (Nft/SP)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *