Freeport Klaim Jalur Tambang Aman, Tapi Polisi Bilang Begini

Freeport Klaim Jalur Tambang Aman, Tapi Polisi Bilang Begini
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama

TIMIKA | Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengklaim akses jalur tambang utama dari Timika-Tembagapura sudah aman pasca teror penembakan pada Sabtu (21/10/17).

Tidak hanya jalur darat, transportasi udara dengan helikopter disebut tetap beroperasi secara normal meski sempat terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah perbukitan Tembagapura, Sabtu hingga Senin (23/10).

“Akses jalan darat tetap normal, dari MP 66 – MP 68 tetap diakses kendaraan berlapis armor dengan pengawalan aparat keamanan,” kata Riza saat dikonfirmasi, Senin.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon justru menyebut jika jalur tambang utama PT Freeport ditutup sementara pasca teror penembakan sambil menunggu perkembangan keamanan selanjutnya.

“Sementara ditutup. Akses tersebut akan dibuka jika kondisi kemanan sudah benar-benar kondusif,” ujarnya di Timika l, Senin.
     
Victor mengatakan, KKB yang melakukan penembakan dan sempat terlibat kontak tembak dengan pasukan Brimob di Kampung Banti – Utikini, Tembagapura, Timika, merupakan pimpinan Sabinus Waker di bawah kelompok Ayub Waker.

Kontak tembak tersebut terjadi sejak Sabtu (21/10) saat Brimob melakukan penyisiran pasca penembakan dua unit kendaraan patroli PT Freeport di Mile Point 67. Dua anggota Brimob alami luka tembak dalam kontak senjata tersebut.

Kemudian pada Minggu (22/10) sore seorang anggota Brimob Batalyon B Timika atasnama Briptu Berry Pramana Putra tewas tertembak pada bagian perut di jembatan Utikini, Distrik Tembagapura.

Pada Senin (23/10) pagi tadi, pasukan Brimob lagi-lagi diberondong tembakan beberapa saat setelah mengevakuasi jenazah Briptu Berry Pramana. Empat anggota Brimob dilaporkan terluka dalam kejadian tersebut.

“Saat ini aparat masih berjaga-jaga di sekitar kaki bukit Kampung Utikini. Masih ada balasan tembakan (kontak tembak) dari kedua belah pihak di sekitar perbukitan,” kata Victor.

Dalam penyisiran dan pengejaran KKB, aparat berhasil menguasai markas dan camp-camp mereka di sekitar perbukitan. Aparat menemukan senjata api rakitan, HT, berbagai peralatan milik KKB, serta ceceran darah (diduga salah satu anggota KKB tertembak). (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *