TIMIKA | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin menunjukka eksistensi mereka dengan melakukan penembakan dan perlawanan terhadap aparat keamanan.
Pasca penembakan di Jalan Tambang PT Freeport Indoneia, Sabtu (21/10), Brimob Den B Mimika melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB. Titik persembunyian KKB diketahui dan bakutembakpun terjadi. Sayangnya seorang anggota Brimob Briptu Berry Pramana Putra gugur dalam pertempuran.
Gubernur Papua, Lukas Enembe yang diwawancarai di Asmat, Senin (23/10) meminta aparat mengejar KKB sampai dapat. Ia juga meminta Polri dan TNI harus membangun koordinasi baik dalam menjaga keamanan di wilayah Mimika.
“Kejadian penembakan kemarin, saya minta pelakunya dikejar sampai dapat. Sehingga ada yang bisa bertanggungjawab,” kata Gubernur Enembe.
Sementara terkait dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Sabinus Waker. Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah mendengar nama tersebut.
“Saya baru dengar kelompok Sabinus Waker melalui media. Sehingga saya tidak tau dia itu kelompoknya siapa?,” ujarnya.
Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada media di Timika mengaku akan tetap melakukan koordinasi baik dengan TNI dalam menjaga keamanan. (Mjo/azk/SP)
Tinggalkan Balasan