Pemprov Papua Turunkan Tim Kesehatan “Save Korowai”

Pemprov Papua Turunkan Tim Kesehatan “Save Korowai”
PELEPASAN - Gubernur Papua Lukas Enembe saat melepas Tim Save Korowai (Mujiono/SP)

ASMAT I Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas  Kesehatan Provinsi Papua menurunkan Tim Save Korowai.  Untuk menandai Tim bekerja, Gubernur Lukas Enembe secara resmi melepas Tim Kesehatan “Save Korowai”  di Distrik Yani Ruma, Kabupaten Boven Digoel, Senin (23/10/2017).

Tim Save Korowai  bekerja mendata status kesehatan masyarakat Korowai, sekaligus melakukan pengobatan kesehatan masyarakat serta melakukan pemberian makanan tambahan atau PMTS bagi ibu dan bayi balita.

 

“Saya harap jenis-jenis penyakit yang diderita masyarakat Korowai bisa ditangani oleh Dinkes. Sehingga pelayanan kesehatan prima bisa dirasakan oleh  masyarakat,” kata Gubernur.

 

Kata dia, Suku Korowai masih terbelakang, bahkan baru masuk dalam peta nasional. Oleh itu, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan secara konprehensif bisa menangani masyarakat Korowai. Karena Suku Korowai ini terakhir di Papua.

 

“Saya harap Suku Korowai kedepan lebih baik dan maju karena masalah pendidikan dan kesehatan akan ditangani dengan baik oleh dinas terkait,” tuturnya.

 

Sementara Kepala Dinkes Provinsi Papua, drg. Aloysius Giay, M.Kes mengungkapkan, tim Save Korowaii  mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat Korowai, khususnya pada enam kampung. Sementara yang bertanggungjawab pelayanan kesehatan sesungguhnya ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten masing-masing.  

 

Suku Korowai ada pada lima kabupaten, yakni Kabupaten Boven Digoel, Asmat, Yahukimo, Mappi, dan Pegunungan Bintang.

 

Sementara dana Otsus maupun dana Gerbangemas program 1000 hari pertama kehidupan ada di kabupaten, ditambah dengan adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dan Kapitasi BPJS, yang sesungguhnya setiap tahun diterima di tingkat Puskesmas.

 

Perlu diketahui Tim Save Korowai yang diturunkan ini terdiri dari dua dokter, yakni dr. Aron Rumainun dan dr. Gunawan Ingkokusumo serta enam petugas paramedis, yakni Yusuf Wona, Forki, Janet, Arie serta satu orang anggota UP2KP. Tim ini langsung dipimpin Kadis Kesehatan Provinsi Papua. (mjo/SP)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *