TPN-OPM Bawa Delapan Pucuk Senjata Teror Warga di Tembagapura

TPN-OPM Bawa Delapan Pucuk Senjata Teror Warga di Tembagapura
EVAKUASI -Kendaraan evakuasi pasien dan paramedis dari RS Waa Banti ke RS Tembagapura

TIMIKA | Tentara Pembebasan Nasional – Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) yang disebut aparat sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) kini telah memasuki kawasan perkampungan dan membakar dua camp milik warga disertai teror penembakan di Utikini lama, Distrik Tembagapura, Mimika, Jumat (27/10) sore tadi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pada sekitar pukul 17.00 WIT, TPN OPM diperkirakan berjumlah 10 orang mendatangi salah satu kios yang berada di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura untuk meminta makanan.

“KKB (TPN OPM) tersebut membawa senjata laras panjang sebanyak delapan pucuk. Setelah meminta makanan, KKB (TPN OPM) tersebut melanjutkan perjalanan kembali menuju Utikini lama,” kata Kamal dalam rilisnya, Jumat.

Kamal mengemukakan, TPN OPM tersebut sempat melepaskan tembakan sebanyak 10 kali ke udara saat dalam perjalanan kembali ke wilayah Utikini Lama, untuk menakuti warga sekitar agar tidak melakukan perlawanan terhadap mereka. 

“KKB (TPN OPM) tersebut telah membakar dua tenda (camp) milik warga (pendulang) berinisial An alias TS dan An alias TK di kawasan Utikini lama, Distrik Tembagapura,” ungkapnya.

Pada Jumat (27/10) pagi, RS Waa Banti milik LPMAK yang berada di Kampung Banti telah dikosongkan. Para pasien dan petugas kesehatan telah dievakuasi ke RS Tembagapura milik PT Freeport Indonesia.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, puluhan pasien dan paramedis dievakuasi dengan alasan keamanan. Mereka dialihkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di RS Tembagapura. 

“Evakuasi sudah dilakukan. Mereka sudah berada di RS Tembagapura,” kata Kapolda.

Tidak hanya itu, evakuasi juga dilakukan terhadap sejumlah guru yang bertugas di Kampung Banti. Evakuasi itu dilakukan untuk menghindarkan mereka menjadi sasaran gangguan oleh KKB.

“Para guru yang diamankan sekitar 10 orang dan mereka diamankan bersama-sama dengan pasien dan paramedis dari RS Banti, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Pada Selasa (27/10) lalu KKB memberondong kendaraan Tim Medis RS Tembagapura milik PT Freeport Indonesia. Penembakan tersebut diduga berasal dari sebuah gedung lama di perkampungan Utikini lama.

Kendaraan Tim Medis (ambulance) ditembak TPN OPM pada saat mengakut seorang pasien bernama Serina Kobogau yang membutuhkan perawatan medis pasca melahirkan. Serina tak luput tertembus proyektil peluru pada paha kanan dalam penyerangan tersebut. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI