TIMIKA | Gadis cantik bernama lengkap Putri Irma Beatrix Wakerkwa (Putri Waker) tampil mewakili Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua pada ajang Finalis Indonesia Top Model 2017 tingkat nasional di Jakarta 9 September lalu.
Putri pasangan Yulianus Wakerkwa dan Hendrika Hemar ini menjadi kebanggaan bagi Mimika dan Papua secara umum, setelah berhasil meraih model terfavorite Peragawan & Peragawati 2017 yang diselenggarakan Yayasan Pembina Model Indonesia (YAPMI) tersebut.
Ironisnya, prestasi membanggakan Putri Waker sepertinya tak mendapat perhatian sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Mimika. Padahal, Putri dengan bangga menyandang nama baik daerahnya di tingkat nasional melalui kontestasi tersebut.
“Saya mewakili Mimika, namun saya tidak mendapat dukungan dalam bentuk apapun dari pemerintah Kabupaten Mimika,” cerita pilu Putri saat menghubungi Seputar Papua, Selasa (31/10).
Tidak hanya sampai di sini. Pada tanggal 18 November nanti, Putri akan kembali berangkat ke Jayapura untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri Papua. Lagi-lagi dirinya akan mewakili Kabupaten Mimika di sana.
Semangat Putri mengejar prestasi yang turut membawa nama baik daerahnya, amat sangat menyedihkan ketika harus terkendala keterbatasan finansial. Apalagi, Putri mengaku baru-baru mengalami musibah kerampokan di Jakarta.
“Saya tidak memiliki dana lagi, karena saya sudah habis dana untuk ITM (Indonesia Top Model) kemarin. Saya juga habis kerampokan saat di Jakarta. Saya mohon bantuan dari pemerintah daerah,” tuturnya.
Putri Waker adalah lulusan SMK Negeri 1 Kuala Kencana, Mimika. Sedangkan ayahnya, Yulianus Wakerkwa berasal dari wilayah Pegunungan Tengah Papua tepatnya di Kabupaten Puncak. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan