TIMIKA | Pemerintah Provinsi Papua, Pemkab Mimika dan aparat keamanan membentuk tim untuk bernegosiasi dengan pihak TPN-OPM agar segera menghentikan aksi penembakan di wilayah Distrik Tembagapura.
Tim tersebut dibentuk melalui rapat koordinasi semua pihak terkait, yang dilaksanakan di Rimba Papua Hotel (RPH), Timika, Rabu (1/11/17) siang.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng usai pertemuan kepada wartawan mengatakan, tim negosiasi yang dibentuk terdiri dari tokoh gereja, tokoh masyarakat dan kaum Ibu.
Menurut Bupati, tim ini akan bertugas melakukan pendekatan dan bernegosiasi dengan TPN-OPM untuk menanyakan apa yang mereka inginkan. Terpenting adalah negosiasi untuk menghentikan aksi penembakan.
Jika dalam pendekatan tersebut pihak TPN-OPM masih tetap pada pendiriannya, maka Bupati memastikan hal itu bukan lagi urusan Pemkab Mimika tetapi sepenuhnya menjadi urusan Negara.
Sementara Asisten 1 Setda Provinsi Papua, Doren Wakerwa menuturkan, mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, ia meminta agar kelompok tersebut menghentikan aksi penembakan. Ia juga berharap masalah ini bisa diselesaikan secara baik.
Senada dengan Bupati, Doren juga mengatakan bahwa tim yang dibentuk akan melakukan pendekatan secara humanis dan kekeluargaan.
“Bebebrapa tahun kedepan ada negosiasi dengan Freeport. Kalau ada gangguan di Freeport, maka negara akan ambil alih,” tegasnya.
Doren mengaku prihatin terhadap kelompok yang menyatakan diri sebagai TPN-OPM. Sebab menurutnya, mereka tidak memiliki kekuatan penuh untuk melawan Negara.
“Mereka punya kekuatan berapa. Yang mereka lawan ini negara. Mereka mau lawan siapa. Jangan peralat masyarakat yang tidak tahu apa-apa,” tuturnya sembari menuturkan, anak dan perempuan jangan sampai menjadi korban.
Sedangkan Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon menambahkan, saat ini langkah-langkah yang dikedepankan adalah melakukan pendekatan secara lunak dengan TPN-OPM. Jika dalam negosiasi tidak menemui titik temu, maka pihaknya akan menyiapkan alternatif lain yang lebih tegas.
“Sekarang yang akan kita lakukan juga yaitu menciptakan situasi normal di Utikini. Evakuasi juga akan secepatnya dilakukan,” kata Kapolres. (Nft/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis