Faktor Alam Jadi Kendala Pembagunan Runway Bandara Ewer

Faktor Alam Jadi Kendala Pembagunan Runway Bandara Ewer
Bupati Asmat Elisa Kambu ketika melihat pembangunan runway Bandara Ewer

ASMAT ? Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asmat, Pieter Dallung mengatakan, pihaknya tetap berupaya menyelesaikan pembangunan landasan pacu (runway) Bandar Udara Ewer, Distrik Agats, Kabupaten Asmat pada Desember 2017 mendatang.

Meski demikian kata dia, faktor alam masih menjadi kendala pembangunan landasan pacu sepanjang 500. “Sesuai kontrak, pembangunan runway sudah harus selesai tanggal 14 Desember 2017. Tapi kayaknya tidak bisa selesai di tahun ini. Masalah utamanya kemarin faktor alam,” kata Pieter di Asmat.

Karena faktor alam, salah satu kapal tongkang pengangkut material sempat kandas di Muara Sungai Assuet selama kurang lebih sebulan. Akibatnya pekerjaan runway Bandara Ewer sempat tertunda selama dua bulan.

“Kapal tongkang itu masuk ketika air surut, akhirnya kandas di muara. Karena kandas, bongkar materialnya terkendala. Akibatnya pekerjaan tidak dapat berjalan sebagaimana biasa,” tuturnya.

Selain faktor alam, dikatakan, kendala lain adalah persoalan teknis. Lokasi pengambilan material untuk pembangunan landasan pacu Bandara Ewer terlalu jauh, yakni di Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu yang dibutuhkan untuk pengangkutan material dari Palu ke Agats sekitat 20 hari.

“Jadi mungkin tahun ini belum bisa selesai dikerjakan, karena waktu tersisa kurang lebih 1 bulan. Namun begitu kita tetap optimis agar bisa selesai,” kata dia.

Pieter mengatakan, pekerjaan landasan pacu Bandara Ewer kini telah memasuki tahap penimbunan lapis kedua. Setelah pekerjaan itu selesai akan dilanjutkan dengan penimbunan lapis ketiga dan pengaspalan.

“Aspal juga nanti dua lapis. Kalau materialnya sudah cukup, tinggal pelaksanaannya saja. Kami juga sudah jelaskan kepada DPRD Asmat soal kendala pembangunan landasan pacu Bandara Ewer. Kita semua tetap berharap supaya pembangunan runway bisa selesai tahun ini,” tandasnya. (NT/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *